JADI TERSANGKA PENIPUAN CPNS, PAK GURU HH MASIH MENERIMA GAJI DAN TUNJANGAN

Assalamualaikum wr.wb..... Selamat pagi rekan-rekan guru dimananpun berada.......

Salah satu tersangka anggota komplotan penipuan CPNS, HH (55), masih tercatat sebagai PNS yang bertugas sebagai guru di SDN V Sukagalih di Kecamatan Tarogongkidul. HH pun masih mendapat gaji dan tunjangan lainnya sebagai PNS.

Guru kelas VI SDN V Sukagalih, Kokom Komariah, mengatakan HH terakhir mengajar di kelas IV pada Jumat (14/8/2015) pekan lalu. HH kemudian meminta izin untuk menghadiri pernikahan saudaranya keesokan harinya.

"Kemudian dia tidak masuk mengajar pada hari-hari berikutnya sampai para guru mendengar kabar dari media bahwa dia ditahan di Polda Jabar. Kami sempat tidak percaya dan terus mencari kebenaran kabar itu," ucap Kokom, Jumat (21/8/2015).

Para murid di sekolah tersebut pun meributkan penahanan guru mereka tersebut dan akhirnya memastikannya saat posisi HH digantikan guru lainnya untuk mengajar di kelas V. Bahkan kepala sekolahnya baru mengetahui kabar tersebut dari para guru.

"Selama ini dia terkenal sebagai guru yang dermawan dan baik. Apapun dia bisa membantu dan selalu peduli dengan rekan-rekan dia. Kami para guru sama sekali tidak menyangka dia jadi tersangka karena dia hidup sederhana," kata Kokom.

HH, kata Kokom, baru mengajar di SD tersebut selama dua tahun. HH pindah tugas dari Wanaraja, kemudian ke Bekasi dan akhirnya di SDN V Sukagalih. HH sangat suka menyiram tanaman di sekolah atau menyapu sekolahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Mahmud, mengatakan walaupun kasus ini telah bergulir hampir sepekan, pihaknya masih menunggu surat resmi atau laporan dari UPTD Pendidikan dan sekolah yang bersangkutan.

"Baru setelahnya kami akan mengevaluasi melalui tim yang dibentuk, sejauh mana kesalahan dia. Kita tidak bisa memvonisnya secara spontan," kata Mahmud.

Sementara itu, HH tetap mendapat gaji dan tunjangannya sebagai guru PNS. Hal ini baru terputus sampai pengadilan membacakan vonis bagi HH atas kasus yang disangkakan Polda Jabar.

"Kami akan telusuri sampai mana konstelasi jaringan penipuan CPNS ini. Kami sangat prihatin ternyata di lingkungan guru ada kasus seperti itu. Kami imbau para guru PNS untuk fokus pada pekerjaannya saja. Jangan cari pekerjaan lain apalagi yang melanggar hukum," katanya.

Mahmud pun mengimbau supaya para guru honorer tidak mempercayai ajakan berbagai pihak yang menjanjikan pengangkatan sebagai PNS melalui cara pembayaran uang. Pemerintah, katanya, telah mempunyai prosedur ketat mengenai pengangkatan CPNS

Sebelumnya, Polda Jabar menangkap delapan tersangka anggota sindikat penipuan calon pegawai negeri sipil di Jawa Barat. Korban sindikat tersebut berjumlah 458 orang di wilayah Jawa Barat.

Para tersangka di antaranya AS (50), AA (48) dan HH (55) yang ketiganya berstatus PNS dan tersangka lainnya adalah DS (43) MS (54), DK (38), JN dan DM. Mereka diduga menjalankan aksi penipuannya sejak 2010 dan baru pada Juli 2015 berhasil terungkap setelah para korbannya melapor kepada polisi.

Para korban merupakan pegawai honorer dan warga umum yang membayar puluhan juta sampai ratusan juta rupiah untuk mendapat SK PNS. (Sam)


Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih........

0 Response to "JADI TERSANGKA PENIPUAN CPNS, PAK GURU HH MASIH MENERIMA GAJI DAN TUNJANGAN "

Posting Komentar

wdcfawqafwef

BACKLINK OTOMATIS GRATIS JURAGAN.