Assalamualaikum wr.wb..... Selamat sore rekan-rekan guru dimanapun berada........
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan merekrut PNS baru lagi.
Jumlah PNS yang ada saat ini sudah berlebihan dan bergaji fantastis.
"Pelajar (Belanda) gimana kalau mau pulang? Kami buka magang, kalau mau jadi PNS, ya tes jadi PNS. Tapi sayang saya enggak mau terima PNS lagi sekarang. Pegawai kita kebanyakan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok kepada pelajar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Belanda, Den Haag.
Pertemuan Ahok dengan WNI di Belanda itu diunggah Pemprov DKI & Ahok - TyoJB ke Youtube pada Senin (21/9/2015). Video berdurasi 58 menit.
Ahok menjelaskan, PNS DKI mendapatkan gaji besar. Jadi, tambah dia, wajar juga kelau mereka dipecat karena tak becus bekerja. "Pegawai di DKI golongan terendah itu bisa dapat Rp12 juta lho sebulan. Makanya wajar kalau macam-macam gue pecatin, gaji lu gede," kata Ahok.
Ahok datang ke Belanda untuk mempelajari cara kota tersebut menangani banjir dan mereklamasi sungai. Menurut data Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta, Ahok beserta rombongan berada di Rotterdam selama 5 hari, 19-23 September 2015.
Ahok membawa tujuh pegawai, di antaranya Kepala Bappeda Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Tri Djoko Sri Margianto dan empat staf.
"Pelajar (Belanda) gimana kalau mau pulang? Kami buka magang, kalau mau jadi PNS, ya tes jadi PNS. Tapi sayang saya enggak mau terima PNS lagi sekarang. Pegawai kita kebanyakan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok kepada pelajar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Belanda, Den Haag.
Pertemuan Ahok dengan WNI di Belanda itu diunggah Pemprov DKI & Ahok - TyoJB ke Youtube pada Senin (21/9/2015). Video berdurasi 58 menit.
Ahok menjelaskan, PNS DKI mendapatkan gaji besar. Jadi, tambah dia, wajar juga kelau mereka dipecat karena tak becus bekerja. "Pegawai di DKI golongan terendah itu bisa dapat Rp12 juta lho sebulan. Makanya wajar kalau macam-macam gue pecatin, gaji lu gede," kata Ahok.
Ahok datang ke Belanda untuk mempelajari cara kota tersebut menangani banjir dan mereklamasi sungai. Menurut data Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta, Ahok beserta rombongan berada di Rotterdam selama 5 hari, 19-23 September 2015.
Ahok membawa tujuh pegawai, di antaranya Kepala Bappeda Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Tri Djoko Sri Margianto dan empat staf.
( Sumber: http://news.metrotvnews.com)
Demikian berita dari saya, semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.......
0 Response to "AHOK: GAJI PNS GEDE, WAJAR GUE PECATIN"
Posting Komentar