BAB I
PENDAHULUAN
1.
1. Latar Belakang Penulisan
Evaluasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap siswa dengan
memperhatikan tingkah lakunya. Dalam observasi guru tidak perlu mengadakan
komunikasi langsung dengan siswa. Observasi dapat dilakukan pada berbagai
tempat misalnya di kelas pada waktu pelajaran, di halaman pada waktu murid
bermain-main, di lapangan pada waktu murid olahraga, upacara, perayaan, di
rumah pada waktu senggang, pada tempat karyawisata dll.
Keberhasilan siswa
dalam proses belajar-mengajar tidak selalu dapat diukur dengan alat tes, sebab
masih banyak aspek-aspek kemampuan siswa yang sukar diukur secara kuantitatif
dan obyektif misalnya asfek afektif dan
psikomotor yang mencakup sifat, sikap, kebiasaan berkerja dengan baik,
kerjasama, kerajinan, kejujuran, tanggung jawab, tenggang rasa, solidarias,
nasionalisme, pengabdian, keyakinan/ optimisme dan lain-lain. Untuk mengukur
kedua sapek itu perlulah alat penilaian yang sesuai dengan memenuhi syarat.
1. 2. Tujuan Penulisan
1.
untuk
mengetahui apa saja alat-alat/teknik evaluasi non tes
2.
untuk
mengetahui teknik skala bertingkat
3.
untuk
mengetahui tekniik kuesioner
4.
untuk
mengetahui tentang tehnik daftar cocok
5.
untuk
mengetahui tentang tehnik wawancara
6.
untuk
mengetahui tentang tehnik pengamatan
7.
untuk
mengetahui tentang tehnik riwayat hidup
8.
untuk
memenuhi tugas matakuliah evaluasi pengajaran dan remedial
1. 3. Manfaat Penulisan
1.
dapat
mengetahui apa saja alat-alat/teknik evaluasi non tes
2.
dapat mengetahui teknik skala bertingkat
3.
dapat mengetahui tekniik kuesioner
4.
dapat mengetahui tentang tehnik daftar cocok
5.
dapat mengetahui tentang tehnik wawancara
6.
dapat mengetahui tentang tehnik pengamatan
7.
dapat mengetahui tentang tehnik riwayat hidup
BAB
II
PEMBAHASAN
2.
1. ALAT-ALAT/ TEKNIK EVALUASI NON TES
Teknik penilaian
non tes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan tes.
Tehnik penilaian ini umumnya untuk menilai
keperibadian anak secara menyeluruh meliputi:
-
Skala bertingkat (rating scale)
-
Kuesioner (questionair)
-
Daftar cocok (check-lish)
-
Wawancara (interview)
-
Pengamatan (observation)
-
Riwayat hidup
a.
Scala
bertingkat (rating cale)
Yang dimaksud dengan
skala bertingkat atau rating scala adalah tes yang digunakan untuk mengukur
kemampuan anak didik berdasarkan tingkat tinggi rendahnya penguasaan dan
penghayatan pembelajaran yang telah diberikan
Contoh: adalah
skor atau biji yang diiberikanoleh guru disekolah untuk mnggambarkan tingkat
prestasi belajar siswa. Yang mendapat skor 8, digambarkan ditempat yang lebih
kanan dalam skala. Dibandingkan penggambaran skor 5.
4 5 6 7 8
Biasanya
angka-angka yang digunakan diterangkan pada skala dengan jarak yang sama.
Meletakkannya secara bertingkat dari yang rendah ke yang tinggi dengan demikian
maka skala ini dinamakan skala bertingkat.
b.
Kuesioner
Kuesioner
juga sering dikenal sebagai angket. Pada dasarnya, kuesioner adalah sebuah
daftar pertanyaan yang harus diisioleh orang yang akan diukur (responden). Dengan
kuesioner ini orang dapat diketahui tentang data/
Data diri,
pengalaman, pengetahuan tentang sikaf atau pendapatnya dan lain-lain.
Tentang macam
kuesioner, dapat ditinjau dari segi:
1. Ditinjau
dari siapa yang menjawab, maka ada:
a. Kuesioner
langsung
b. Kuesioner
tidak langsung.
2. Ditinjau
dari cara menjawab
a. Kuesioner
tertutup
b. Kuesioner
terbuka
c.
Daftar
cocok (check list)
Yang
dimaksud dengan daftar cocok adalah deretan pernyataan (yang biasanya
singkat-singkat), dimana responden yang dievaluasi tinggal membutuhkan tanda
cocok (v)ditempat yang telah disediakan.
Contoh:
Berikan tanda v yang sesuai dengan
pendapat saudara.
pendapat
pernyataan
|
penting
|
biasa
|
Tidak
penting
|
1. Melihat
pemandangan indah.
|
|
|
|
2. Olah
raga tiap hari
|
|
|
|
3. Melihat
film
|
|
|
|
4. Belajar
menari
|
|
|
|
5. Tulisan
bagus
|
|
|
|
6. Berkunjung
ke kawan
|
|
|
|
d.
Wawancara
(interview)
Wawancara
atau interview adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan
jawaban dari respoden dengan jalan tanya
jawab sepihak.
Wawancara dapat
dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Interview
bebas
2. Interview
terpimpin
e.
Pengamatan
(observation)
Pengamatan
atau observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti serta pencatan sistematis.
Ada 3 macam observasi
1. Obserpasi
partisipan.
2. Pengamatan sistematis – non sistematis
3. Pengamatan eksperimental
Agar obserfasi itu efektif, guru perlu memperhatikan
petunjuk-petunjuk berikut ini:
1.
guru
harus mengetahui dengan jelas apa yang ingin diobservasikannya.
2.
Guru
hendaknya memperhatikan satu dua anak tertentu, sehingga pengamatannya lebih
intensif.
3.
Guru
harus mencatat hasil pengamatanya dengan obyektif, yakin sesuai dengan apa yang
benar-benar dilihatnya jadi jangan mencampurkan dengan tafsirannya.
f. Riwayat Hidup
Ini adalah salah satu
tehnik non tes dengan menggunakan data pribadi seseorang sebagai bahan
informasi penelitian. Dengan mempelajari riwayat hidup maka subjek evaluasi
akan dpat menarik suatu kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan dan sikap
dari objek yang dinilai.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Teknik penilaian
non tes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan tes.
Tehnik penilaian ini umumnya untuk menilai
keperibadian anak secara menyeluruh meliputi:
-
Skala bertingkat (rating scale)
-
Kuesioner (questionair)
-
Daftar cocok (check-lish)
-
Wawancara (interview)
-
Pengamatan (observation)
-
Riwayat hidup
1. skala bertingkat
Yang
dimaksud dengan skala bertingkat atau rating scala adalah tes yang digunakan
untuk mengukur kemampuan anak didik berdasarkan tingkat tinggi rendahnya
penguasaan dan penghayatan pembelajaran yang telah diberikan
2. Daftar cocok
Maksudnya
adalah suatu tes yang berbentuk daftar pertanyaan yang akan dijawab dengan
membubuhkan tad cocok (x) pada kolom yang telah disediakan.
3. Wawancara
Maksudnya
adalah semua proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih
berhadap-hadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain,
mendengar dengan telinganya sendiri suaranya.
4. Pengamatan (observasi)
Maksudnya
adalah teknik evaluasi yang dilakukan dengan cara meneliti secara cermat dan
sistematis. Dengan menggunakan alat indra dapat dilakukan pengamatan terhadap
aspek-aspek tingkah laku siswa disekolah. Oleh karena pengamatan ini bersifat
langsung mengenai aspek-aspek pribadi siswa, maka pengamtan memiliki sifat
kelebihan dari alat non tes lainnya.
5. Riwayat hidup
Ini
adalah salah satu tehnik non tes dengan menggunakan data pribadi seseorang
sebagai bahan informasi penelitian. Dengan mempelajari riwayat hidup maka
subjek evaluasi akan dpat menarik suatu kesimpulan tentang kepribadian,
kebiasaan dan sikap dari objek yang dinilai.
SOAL
1.
menurut
anda, teknik non tes mana yang paling sering di gunakan dalam dunia pendidikan?
Jelaskan alasanya!
2.
Kuesioner
di tinjau dari cara menjawab terbagi menjadi dua yaitu; kuesioner tertutup dan
kuesioner terbuka, jelaskan maksud dari kedua cara menjawab kuesioner tersebut!
3.
Buatlah
sebuah daftar cocok/ check list yang ditujukan kepada siswa SMA
4.
Didalam
teknik non tes yaitu wawancara dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu interview
bebas dan interview terpimpin. Lakukanlah wawancara masing-masing 1 pertanyaan
kepada salah satu siswa/ Mahasiswa dengan menggunakan 2 cara metode wawancara
tersebut.
0 Response to "CONTOH MAKALAH PENDIDIKAN TEKNIK EVALUASI NON TES"
Posting Komentar