BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, sumber daya manusia yangberkualitas akan menjadi tumpuan utama agar suatu bangsa dapat berkompetisi.
Sehubungan dengan hal tersebut, pendidikan formal merupakan salah satu wahana
dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan IPA (fisika)
sebagai bahan dari pendidikan formal seharusnya ikut memberi kontribusi dalam
sumber daya manusia yang berkualitas.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakangmasalah di atas. Peneliti mengemukakan beberapa permasalahan yang ada,
diantaranya sebagai berikut :
1.
Faktor
apa yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam penyelesaian soal-soal fisika
?
2.
Apakah
kemampuan menyelesaikan soal fisika berpengaruh dalam meningkatkan prestasi
belajar fisika?
C. Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada dan banyaknya hal yang mempengaruhi
serta keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti maka perlu adanya pembatasan
masalah, sehubungan dengan latar belakang yang dikemukakan di
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas dapat dikemukakan rumusan permasalahan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh kemampuan penalaran siswa terhadap
menyelesaikan soal
2. Berapakah sumbangan efektif kemampuan
penalaran dan kemampuan numerik terhadap kemampuan menyelesaikan soal fisika?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini
yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan penalaran
siswa terhadap kemampuan menyelesaikan
soal fisika .
2. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan
numerik siswa terhadap menyelesaikan soal fisika
3. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan penalaran
dan kemampuan numerik terhadap kemampuan menyelesaikan soal fisika.
4. Untuk mengetahui sumbangan efektif
kemampuan penalaran dan kemampuan numerik terhadap kemampuan menyelesaikan soal
fisika.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat pada bidang pendidikan, diantaranya:
1. Bahan informasi bagi guru untuk mengetahui
pengaruh kemampuan penalaran terhadap kemampuan menyelesaikan soal fisika.
2. Bahan informasi bagi guru untuk mengetahui
pengaruh kemampuan numerik terhadap kemampuan menyelesaikan soal fisika.
G. Definisi Operasiol
1. Kemampuan penalaran
Menurut Sumantri (1999), penalaran adalah proses
berfikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan. Jadi kemampuan
penalaran adalah kemampuan berpikir dalam menarik kesimpulan berupa
pengetahuan.
2.
Kemampuan numerik
Kemampuan numerik adalah kemampuan pengerjaan berhitung
(menjumlah, mengurangi, membagi, memangkatkan, menarik akar, dan aplikasinya) serta
pengoperasian baik dalam bentuk bilangan, simbol,
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
Kajian Hasil Penelitian
Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mardianti
(2006) yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Numerik dan Kemampuan Verbal Terhadap
Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas 1 SMP N 3 Sleman” menunjukkan bahwa
ada hubungan positif signifikan antara kemampuan numerik terhadap prestasi
belajar fisika dengan koefisien korelasi sebesar 0,947, ada hubungan positif
signifikan antara kemampuan verbal terhadap prestasi belajar fisika dengan
koefisien korelasi sebesar 0,699, ada hubungan positif signifikan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B.
Hasil Uji Instrumen
Sebelum diberikan pada kelas
yang digunakan untuk penelitian yaitu kelas VIIA, soal diuji cobakan terlebih
dahulu di kelas VIIB. Soal yang diuji cobakan yaitu tes kemampuan penalaran,tes
kemampuan numerik, dan tes kemampuan menyelesaikan soal fisika. Hasil uji coba instrumen tes adalah sebagai berikut :
1.
Uji validitas
B. Hasil Penelitian
Dglkg kjghdfjghgk kdfgiughlampiran 11.
Hasil penelitian untuk hipotesis yang
pertama menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara
kemampuan penalaran dengan kemampuan menyelesaikan soal fisika. Hal ini
dibuktikan dengan hasil
C. Pembahasan
Dalam penelitian ini ingin
diketahui pengaruh kemampuan penalaran () dan
kemampuan numerik () terhadap
kemampuan menyelesaikan soal fisika (). Dari data yang telah dikumpulkan dan dianalisis,
kemudian dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis
data yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh yang positif kemampuan
penalaran terhadap kemampuan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Penalaran.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/filsafat_ilmu/bab6-penalaran.pdf
Arifaid. 2004. Pengaruh Ketrampilan Berhitung dengan Kemampuan
Menyelesaikan Soal Fisika. Skripsi. UAD.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Astiduta. 2003. Aspek penalaran.
http
://Aspek-Penalaran-Dalam-Karangan.com/2003/06.htm
Axireaxi. 2007. Fisika itu
apa sih?.
http://axireaxi.wordpress.com/2007/06/18/fisika-itu-apa-sih/.
Awangga, Suryaputra. 2005. Tes Potensi Akademik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi
Mata Pelajaran Fisika. Jakarta : Pusat Kurikulum,
Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas.
Era. 2008. Pengertian Fisika.
http://Era-artikelpendidikan.blogspot.com/2008/06/artikel-pendidikan.html
Harjono, Widagdo. 2007. Pokok-pokok
Fisika SMP untuk kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Himawan. 1998. Pengaruh Kemampuan Penalaran dan Kemampuan
Verbal Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas I Semestre II SMP
Muhammadiyah 2 Putri. Skripsi. UAD.
Kanginan, Marten. 2007. IPA
Fisika untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Mardianti, 2006. Hubungan Antara
Kemampuan Numerik dan Kemampuan Verbal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada
Siswa Kelas I SMP N 3 Sleman. Skripsi. UAD.
Poerwanto, Ngalim. 1990. Psikologi
Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Rohman. 2006. Makalah.
http://rohman-makalah.blogspot.com/2008/07/kemampuan-individuditerbitkan-januari.htm
Samekto, SS. 1987. Pengembangan Kemampuan
Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah. Makalah. IKIP
Yogyakarta.
Sudjana. 2000. Metoda Statistika. Bandung:
Tarsito.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung : alfabeta.
Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian.
Bandung : alfabeta
Sukino & Wilson Simangunsong. 2007. Matematika
untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Suriasumantri, Jujun. 1999. Ilmu dalam
Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi
Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Pesada.
Syah, Muhibbin.1995. Psikologi Pendidikan
Suatu pendekatan Baru. Jakarta: Remaja Rosda Karya.
Tipler, A. Paul. 1998. Fisika
Untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Triswanto, Dwi Sugeng. Cara Mudah
Memahami Psikotes. Yogyakarta: Media Abadi
Triyanto, Es. 2001.Hubungan Kemampuan
Verbal dan Kemampuan Operasi Hitung Bilangan Pecahan Terhadap Kemampuan
Menyelesaikan Soal Cerita Fisika Pada Siswa SMU II Yogyakarta.Skripsi.
FMIPA UNY.
Tusim, R. Marina. 1982. Aspek-Aspek
Kognitif Dalam Karakteristik Siswa. Jakarta : UKI ATMA JAYA
Usman, Husain & Akbar, Purnomo, S.
2008. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2003. Psikologi
Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Wikipedia Indonesia. 2008. Pengantar
Ilmu fisika.
http://opensource.opencrack.or.id/index2.php?option=com_pdf=1&id=291.
Winkel,
W. S., 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
0 Response to "SKRIPSI FISIKA LENGKAP PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH"
Posting Komentar