Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat pagi rekan-rekan guru semua,,,,,,,,,,,, Ketua Komisi A DPRD, Dudi Supardi, terperangah ketika menerima pengaduan dari beberapa pegawai honorer kategori 2 (K2). Pengaduan disampaikan melalui telepon, pesan singkat, dan bahkan ada yang datang langsung ke ruangan Komisi A DPRD.
"Ada beberapa honorer yang datang. Merela menyebutkan sudah memiliki nomor induk pegawai (NIP)," kata Dudi di ruang komisi A DPRD, Kamis (21/5/2015).
Menurut Dudi, para honorer K2 ini mempertanyakan apakah NIP itu palsu atau tidak. "Mereka mengaku sudah memiliki NIP, tapi bertanya apakah asli atau palsu. Saya bertanya dari mana mendapat NIP itu," kata Dudi sambil memperlihatkan pesan singkat di ponselnya, yang mempertanyakan kebenaran NIP.
Para honorer menyebutkan, untuk mendapatkan NIP itu, mereka harus membawa sejumlah uang ke seorang PNS. "Mereka mengatakan dapat NIP itu dari PNS, tapi tak mau menyebutkan nama serta bekerja di mana. Mereka juga menyebutkan untuk mendapat NIP itu ada yang sampai membayar Rp 50 juta," kata Ketua DPD PAN Sumedang ini.
(Sumber : tribunnews.com )
Demikian berita dan informasi yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya untuk kita semua, sekian dan terima kasih .............................
0 Response to "EKSKLUSIF: TARIF MELIHAT NIP RP 2 JUTA, BERLAKU BAGI HONORER K2 "
Posting Komentar