KEPALA DISDIKPORA:GURU JANGAN EGOIS DAN HANYA PIKIRKAN TUNJANGAN!

Assalamualaikum wr.wb,selamat siang bapak dan ibu guru dimana pun berada...siang ini saya akan membagikan berita tentang(kepala disdikpora:guru jangan egois dan hanya pikirkan tunjangan!),silahkan lihat beritanya dibawah ini....

 Pencairan dana tunjangan sertifikasi guru (TSG) di Kabupaten Minahasa semakin diperketat. Guru yang jarang hadir di sekolah dan jam mengajar kurang, siap-siap saja tak terima TSG.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Minahasa, Jemmy Maramis menegaskan, sebagai bukti pengetatan itu, pembayaran yang seharusnya disalur April ditunda. Karena syarat-syarat guru untuk menerima TSG masih diverifikasi.
“Kita akan perketat bagi guru-guru penerima TSG. Baik dari segi jumlah jam mengajar maupun kehadiran di sekolah,”
ungkapnya.
Saat ini, kata Maramis, walau sudah menerima SK Dirjen, namun tak serta merta TSG dibayarkan.
“Harus diverifikasi terlebih dahulu kinerja guru tersebut. Jika memenuhi syarat maka langsung dibayarkan,” tegasnya.
Dia menekankan, guru jangan egois. Menikmati TSG, tetapi kualitas mengajar kurang. Guru harus sadar akan kewajibannya.
“Jangan hanya memikirkan TSG namun tidak meningkatkan mutu pendidikan. Uangnya hanya dipakai untuk belanja, bukan dibelikan buku referensi atau penunjang lain,” ungkapnya.
Jadi kata Maramis, TSG bukan ditahan.


demikian berita ini saya bagikan,atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih...

Related Posts :

2 Responses to "KEPALA DISDIKPORA:GURU JANGAN EGOIS DAN HANYA PIKIRKAN TUNJANGAN!"

  1. Kepala Dinas sableng yang ngomong gitu…

    BalasHapus
  2. Sebenarnya guru tidaklah egoes semua guru tahu hak dan kewajiban, mungkin kepala dispora tidak akan duduk dipuncak karer sebagai kepala dispora hari ini kalau tidak ada guru, seharusnya kepala dispora ntidaklah pantas berkata demikian, itu artinya sampean tidak tau terima kasih dengan guru, jadi bapa yg egoes bukan guru, tenaga guru habis tersita ganya untuk verifikasi data untuk mendapatkan tunjangan sertivikasi, mulai dari bulan desember sampai hari ini masa berkas dikatakan tidak valid, dimana ketidak valitannya juga tidak ada kejelasan, yg ada katanya dari pusat, tapi operator diknad tidak bisa memberikan sulusi, jadi itu masalahnya, kesabaran guru sudah diujung tanduk, janganlah guru di dipancing untuk emosi, nanti sulit padamnya, guru masih bisa bersabar tapi jangan di bakar emosi guru, hargai guru jangan lecehkan, ingat falsafah, tidak akan ana orang berkata, bicara tanpa adanya guru, maka semuanya akan menjadi jahil, kualat kata orang bijak

    BalasHapus

wdcfawqafwef

BACKLINK OTOMATIS GRATIS JURAGAN.