Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat pagi rekan-rekan guru semua yang ada diseluruh indonesia.......... Sebanyak 381 oemar bakri (guru, red) guru profesional di Bolmong mendesak kepada pemerintah agar secepatnya mencairkan Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG). Pasalnya, hingga saat ini, para guru tersebut belum mendapatkan tunjangan triwulan I. “Ini sudah memasuki triwulan III namun hak kami belum diperoleh,” ujar sejumlah guru di Lolayan.
Diharapkan para guru, dana tersebut sangatlah diperlukan untuk kebutuhan keluarga, apalagi menjelang semester baru. “Banyak anak-anak para guru yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi, sehingga memerlukan dana,” tandas para guru.
Hingga saat ini, sebanyak 381 guru di Kabupaten Bolmong belum mendapatkan TSG karena masih menunggu SK Dirjen. “Ada 381 guru yang belum mendapatkan SK Dirjen. Kita sudah berkoordinasi dengan Dirjen Dikmen dan Dikdas, jawabannya masih perampungan data,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Olii Mokodongan.
Sebelumnya pemerintah telah mencairkan dana triwulan I untuk 997 guru sebanyak Rp9,2 miliar. Menurut Mokodongan, untuk mendapatkan tunjangan profesi ini, para guru harus bekerja maksimal. “Setiap guru harus mengajar sebanyak 24 jam setiap minggu. Kita tidak memberikan toleransi bagi guru yang tidak genap persyaratan jam mengajarnya,” tegas Mokodongan.
Pemerhati Pendidikan Bolmong Efendy Abdul Kadir mendesak kepada pemerintah agar membantu para guru agar bisa mendapatkan tunjangannya. “Pemerintah seharusnya proaktif menjemput surat keputusan Dirjen,” tutupnya.
(Sumber : manadopostonline.com )
Demikian berita dan informasi yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya untuk kita semua, sekian dan terima kasih atas kunjungan bapak dan ibu guru semua,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, :)
Info-info ibu penting banget
BalasHapusnyadap infonya dari mana??
Udah bikin e paper az bu.....lumayan
blog nya amazing