Assalamualaikum wr.wb......selamat pagi reka-rekan dimanapun berada......
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti laporan Menteri Dalam negeri Tjahjo Kumolo yang mengatakan 14 persen anak di Ibu Kota belum mendapat pendidikan yang layak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pendidikan di Jakarta sudah sangat layak. Namun dia mengakui banyak anak jalanan yang putus sekolah karena harus membantu perekonomian orangtua.
“Saya sudah datangi panti sosial. Anak-anak di sana ternyata tidak sekolah. 14% persen yang dimaksud pak Menteri itu kebanyakan anjal (anak jalanan). Saya sudah instruksikan ke Dinas Pendidikan agar mengatasi masalah ini,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/6/2015).
Dalam kunjungannya di Panti Sosial Asuhan Anak Putera 1, Cengkareng, mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, kebanyakan penghuni panti adalah anak jalanan yang memiliki masalah keluarga dan ekonomi. Semua anak jalanan di panti putus sekolah.
“Kita akan kembalikan mereka ke sekolah. Kalau mereka sudah tidak punya orangtua, akan kita asuh di panti sosial. Kalau masih punya keluarga, kita kembalikan ke keluarganya. Kalau keluarganya tidak mampu ya kita ambil, diasuh. Setelah kita bina kita kembalikan lagi ke keluarganya,” kata Djarot.
Dijelaskan Djarot, penghuni panti sosial akan dibina dan disekolahkan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara gratis. Dia ingin seluruh anak Jakarta mendapat pendidikan yang layak.
“Tidak boleh ada anak yang putus sekolah, wajib belajar hingga 18 tahun, tingkat SMA,” imbuhnya.
Djarot menegaskan, bila anak jalanan yang sudah dikirim ke keluarganya kembali menjadi PMKS, maka Pemprov DKI akan menindak tegas dengan tindak pidana sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“Kalau ketangkap lagi terpaksa kita pidanakan. Tindakan tegas ini kita lakukan karena mental bangsa kita bukan mental pengemis,” ujarnya.
(Sumber: http://news.metrotvnews.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatannya saya ucapkan terima kasih....
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti laporan Menteri Dalam negeri Tjahjo Kumolo yang mengatakan 14 persen anak di Ibu Kota belum mendapat pendidikan yang layak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pendidikan di Jakarta sudah sangat layak. Namun dia mengakui banyak anak jalanan yang putus sekolah karena harus membantu perekonomian orangtua.
“Saya sudah datangi panti sosial. Anak-anak di sana ternyata tidak sekolah. 14% persen yang dimaksud pak Menteri itu kebanyakan anjal (anak jalanan). Saya sudah instruksikan ke Dinas Pendidikan agar mengatasi masalah ini,” kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/6/2015).
Dalam kunjungannya di Panti Sosial Asuhan Anak Putera 1, Cengkareng, mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, kebanyakan penghuni panti adalah anak jalanan yang memiliki masalah keluarga dan ekonomi. Semua anak jalanan di panti putus sekolah.
“Kita akan kembalikan mereka ke sekolah. Kalau mereka sudah tidak punya orangtua, akan kita asuh di panti sosial. Kalau masih punya keluarga, kita kembalikan ke keluarganya. Kalau keluarganya tidak mampu ya kita ambil, diasuh. Setelah kita bina kita kembalikan lagi ke keluarganya,” kata Djarot.
Dijelaskan Djarot, penghuni panti sosial akan dibina dan disekolahkan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) secara gratis. Dia ingin seluruh anak Jakarta mendapat pendidikan yang layak.
“Tidak boleh ada anak yang putus sekolah, wajib belajar hingga 18 tahun, tingkat SMA,” imbuhnya.
Djarot menegaskan, bila anak jalanan yang sudah dikirim ke keluarganya kembali menjadi PMKS, maka Pemprov DKI akan menindak tegas dengan tindak pidana sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“Kalau ketangkap lagi terpaksa kita pidanakan. Tindakan tegas ini kita lakukan karena mental bangsa kita bukan mental pengemis,” ujarnya.
(Sumber: http://news.metrotvnews.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatannya saya ucapkan terima kasih....
0 Response to "14% WARGA TAK DAPAT PENDIDIKAN LAYAK,WAGUB: KEBANYAKAN ANJAL"
Posting Komentar