Assalamualaikum wr.wb........ selamat pagi reka-rekan guru dimanapun berada................
Panitia Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 akan mengusut tuntas segala tindak kecurangan yang dilakukan oleh joki ketika pelaksanaan SBMPTN 9 Juni.
Ketua Umum Panitia Pusat SBMPTN 2015, Prof Rochmat Wahab menyebutkan, dari laporan panita penyelenggara ditemukan tiga kecurangan di tiga lokasi yang berbeda.
Yakni, pertama di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), ada seorang peserta yang diperkiraan melakukan transaksi perjokian dengan modus izin ke kamar mandi.
"Ketika melalui penelusuran, ketahuan joki itu adalah mahasiswa salah satu PTN di Yogyakarta," jelas Rochmat, ketika menyampaikan hasil SBMPTN se Indonesia di Hotel Mercure, Surabaya, Senin (15/6/2015).
Ia menambahkan untuk membuktikan kebenaran joki dari PTN tersebut pihak panitia pusat sudah menghubungi rektor PTN tersebut. Hasilnya, memang benar, nama joki tersebut masih status mahasiswa semester akhir.
"Pastinya nanti kami minta rektornya agar menindaklanjuti terkait kejadian ini sampai tuntas. Karena jelas itu melanggar peraturan," tegas Rochmat yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.
Tindak kecurangan yang kedua dan ketiga terjadi di universitas yang sama, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Rohmat menjelaskan di lokasi PTN ternama itu dua orang berhasil ditangkap karena joki.
(Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih..........
0 Response to "JOKI SBMPTN 2015 BERKURANG BERKAT TIM ANTI KECURANGAN"
Posting Komentar