KEBUTUHAN GURU PNS BESAR, PPG TIDAK EFEKTIF !

Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat siang rekan-rekan guru semua yang ada diseluruh Indonesia.............  Rencana pemerintah mewajibkan guru calon PNS harus bersertifikat lulusan pendidikan profesi guru (PPG) diperkirakan bakal berjalan tidak efektif. Sebab, suplai lulusan PPG tidak sebanding dengan kebutuhan guru CPNS yang baru.
Ketidakyakinan aturan yang dijalankan mulai tahun depan itu diutarakan jajaran kampus lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK). Di antaranya adalah Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab. UNY merupakan satu di antara 12 LPTK negeri di seluruh Indonesia.
Rochmat menuturkan, regulasi baru untuk jadi guru PNS itu tidak bisa dilakukan secara kaku. ”Idealnya, calon guru yang melamar CPNS baru wajib lulusan PPG,” tandasnya Sabtu (26/6). Namun, di lapangan jumlah lulusan PPG tidak sebanding dengan kebutuhan guru PNS baru untuk menutup yang pensiun.
Guru besar bidang pendidikan itu mengatakan, rata-rata setiap tahun lowongan CPNS formasi guru mencapai 40 ribu kursi. Sebaliknya, saat ini alumnus PPG yang sudah mengikuti program sarjana mengajar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (SM3T) serta pendidikan asrama masih sekitar 3.000 orang. ”Mana cukup? Jadi, realistis saja,” ujarnya.
Pemerintah bisa merencakan tahun depan pelamar guru CPNS wajib bersertifikat PPG. Tetapi, pemerintah harus bekerja keras. Menurut Rochmat, upaya keras pemerintah bisa berwujud penambahan kuota peserta SM3T. Penambahan itu juga berdampak pada penyediaan anggaran untuk peserta SM3T selama setahun masa penugasan. ”Tahun ini UNY memberangkatkan 250 peserta SM3T,” ujarnya. Jika pemerintah ingin mengejar target rencana calon guru wajib turun ke pedalaman, kuota SM3T di setiap LPTK harus ditambah hingga tiga kali lipat.
Hal lainnya adalah asrama untuk pendidikan setelah SM3T. Rochmat mencontohkan, di UNY sudah tersedia asrama calon guru berkapasitas 500 orang (satu tower). Tapi, itu belum optimal karena baru terisi 250 orang setiap angkatan. Daya tampung asrama belum optimal karena lulusan SM3T juga terbatas dan tersebar di 12 LPTK.
Jika pemerintah ingin mengejar kebutuhan guru PNS baru setiap tahun yang mencapai 40 ribu orang, setiap LPTK harus meluluskan sedikitnya 3.000 calon guru profesional per tahun. ”Berat kalau ditargetkan tahun depan. Belum lagi harus membangun tower asrama baru,” ujarnya.
Menurut Rochmat yang sudah dua angkatan menjalankan pendidikan asrama, cara itu sangat efektif. Khususnya untuk mendidik moral dan aspek nonteknis kependidikan calon guru. Secara prinsip, dia sepakat calon pelamar guru CPNS wajib mengiktui program SM3T dan penggemblengan pendidikan asrama. ”Tapi sekali lagi, aturan ini belum bisa diterapkan tahun depan,” tandasnya.
Saat ini di masyarakat muncul pertanyaan, sarjana pendidikan angkatan lawas yang belum bersertifikat apakah bisa ikut SM3T? Pertanyaan lainnya, apakah bisa mereka langsung mengikuti pendidikan asrama tanpa susah-susah ikut SM3T?
Rochmat mengatakan, program SM3T dan pendidikan asrama itu sudah satu paket. Bahkan, alumni SM3T masih dites dulu apakah layak atau tidak masuk pendidikan asrama. Meski, dalam praktiknya hampir seluruh jebolan SM3T diterima pendidikan asrama. ”Kampus sifatnya mengikuti aturan main dari pemerintah. Sampai saat ini tidak bisa ujuk-ujuk ikut pendidikan asrama tanpa ikut SM3T,” terangnya.
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirdiktendik) Kemenristekdikti Supriadi Rustad mengatakan, saat ini suplai lulusan PPG (SM3T serta pendidikan asrama) masih terbatas. Yakni, sekitar 3.000 orang per tahun. Namun, dia akan mendorong supaya kuota lulusan PPG itu bertambah menjadi 15 ribu orang tiap tahun.
Apakah cukup untuk menutup kebutuhan guru PNS baru? Supriadi mengatakan, secara detail, penambahan guru baru PNS merupakan kewenangan Kementerian PAN-RB. Tidak mesti setiap tahun negara membutuhkan 40 ribu guru PNS yang baru. Buktinya, tahun ini Kementerian PAN-RB sama sekali tidak membuka lowongan CPNS baru untuk semua formasi, kecuali sekolah kedinasan.
Demikian berita dan informasi yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya untuk kita semua, sekian dan terima kasih......................... :)

0 Response to "KEBUTUHAN GURU PNS BESAR, PPG TIDAK EFEKTIF !"

Posting Komentar

wdcfawqafwef

BACKLINK OTOMATIS GRATIS JURAGAN.