Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat malam rekan-rekan guru semua,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rasio guru dan siswa yang tak sebanding menjadi perhatian yang cukup lama
sebenarnya namun untuk melakukan penataan dan pemerataan guru ini nampak tak
mudah bagi daerah, kondisi ini bahkan lebih diperparah dengan jumlah guru yang
berlipat ganda sementara kualitas atau kompetensinya masih banyak dalam
kategori jauh dari ideal
.
Jika kita cermati pada PP 74 tahun 2008 tentang
guru sebagaimana rasio ideal Guru dan Murid yang diamanahkan kebijakan dalam
bentuk produk hukum kita jelas
sudah memberikan wanti-wanti yang cukup lama untuk diperhatikan, seiring
menyangkut pendirian sekolah, penataan dan pemerataan guru.
Penataan dan pemerataan guru harus
dilakukan jika ingin bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas pendidikan
di negeri ini. Kualitas pendidikan tidak akan meningkat kalau rasio siswa
dengan gurunya timpang.
Koordinator Provinsi Sulsel USAID Prioritas
(Dikutip dari Antara Sulsel), Jamaruddin mengatakan kalau suatu sekolah
kekurangan guru, tentu saja kualitas pembelajaran menjadi menurun, karena
pengajaran siswa-siswa menjadi tidak maksimal. Menurut dia jumlah guru di
Indonesia sebenarnya berlebih, hanya saja persebarannya tidak merata dan
kualitas guru juga masih rendah.
"Implikasinya sangat besar bagi kualitas
pendidikan di Indonesia, karena itu lembaganya membantu pemerintah daerah dalam
memetakan distribusi guru dan merumuskan isu-isu strategis di daerah,"
ujarnya.
Berdasarkan data Analytical and Capacity
Development Partnership (ACDP), rasio perbandingan antara
guru dan murid di Indonesia adalah yang terendah di dunia. Hal itu dipengaruhi perekrutan guru yang tidak
sesuai dengan kebutuhan dan melampaui jumlah pendaftaran murid di segala
tingkat pendidikan. (dikutip dari laman Ditjen Pendis Kemenag 06/15,Rasio Guru
dan Murid Indonesia Timpang)
Menurut Anggota ACDP, Sari Soegondo,
perbandingan tersebut menghasilkan rasio murid-guru 20:1, namun, 10 tahun
terakhir ini mengalami peningkatan menjadi 51 persen, sehingga rasionya 15:1
dan menjadi rasio perbandingan guru terendah di dunia. Sedangkan data UNESCO 2014 menetapkan perbandingan
26:1 untuk negara-negara Asia, dan 24:1 untuk negara-negara yang berpenghasilan
menengah.
(Sumber : http://kkgjaro.blogspot.com/ )
Demikian berita dan informasi yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya untuk kita semua,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
0 Response to "RASIO GURU DAN SISWA INDONESIA TERNDAH DI DUNIA !"
Posting Komentar