Assalamualaikum wr.wb.......selamat pagi rekan-rekan guru dimanapun berada......
Sebanyak 7 dari 9 fraksi di DPRD NTT menolak usulan melalui badan anggaran (banggar) untuk mengakomodir pengalokasian gaji ke 13. Sementara Fraksi PAN dan Fraksi Hanura tidak berpendapat. Dengan penolakan ini maka secara lembaga DPRD NTT tidak mencantumkan usulan tersebut.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, menyampaikan kesimpulan ini usai fraksi-fraksi membacakan pendapat akhir fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi NTT tahun anggaran 2014 di Gedung DPRD NTT, Senin (6/7/ 2015). Hadir saat ini, Wakil Gubernur NTT, Drs. Benny Litelnoni, M.Si, Wakil Ketua DPRD NTT, Gabriel Beri Bina, pimpinan SKPD dan anggota DPRD NTT.
Fraksi Partai NasDem dalam pandangan fraksi yang diperoleh Pos Kupang menyatakan, menolak keras usulan gaji ke-13 bagi 65 anggota DPRD NTT yang diusulkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTT.
Gaji ke - 13 untuk anggota DPRD NTT menurut NasDem tidak sesuai regulasi.
Menurut Fraksi NasDem, kondisi masyarakat NTT yang masih sangat memrihatinkan saat ini perlu mendapat perhatian pemerintah. Oleh karena itu NasDenm minta usulan itu harus dibatalkan. Jika masih ada dana, sebaiknya memperhatikan kebutuhan masyarakat NTT yang masih sangat susah saat ini.
Sebelumnya, DPRD NTT melalui banggar mewacanakan untuk mendapatkan juga gaji ke 13, karena pertimbangan sebagai pejabat daerah. Namun, keputusan resmi dari hasil rapat pimpinan DPRD NTT, dikembalikan kepada fraksi-fraksi untuk menentukan sikap pada paripurna yang digelar tanggal 6 Juli 2015 kemarin.
Wacana mendapatkan gaji ke-13 itu memang hanya diperuntukan buat pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat negara. Namun, beberapa anggota DPRD NTT, secara pribadi mengajukan melalui banggar untuk diberikan juga kepada dewan karena pejabat daerah.
Bahkan anggota dewan yang masuk dalam banggar, disinyalir pecah karena ada sebagian setuju diakomodir, sebagian menolak gaji ke 13 karena pertimbangan kondisi NTT yang tengah mengalami persoalan kekeringan dan busung lapar.
(Sumber: http://kupang.tribunnews.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih......
Sebanyak 7 dari 9 fraksi di DPRD NTT menolak usulan melalui badan anggaran (banggar) untuk mengakomodir pengalokasian gaji ke 13. Sementara Fraksi PAN dan Fraksi Hanura tidak berpendapat. Dengan penolakan ini maka secara lembaga DPRD NTT tidak mencantumkan usulan tersebut.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, menyampaikan kesimpulan ini usai fraksi-fraksi membacakan pendapat akhir fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi NTT tahun anggaran 2014 di Gedung DPRD NTT, Senin (6/7/ 2015). Hadir saat ini, Wakil Gubernur NTT, Drs. Benny Litelnoni, M.Si, Wakil Ketua DPRD NTT, Gabriel Beri Bina, pimpinan SKPD dan anggota DPRD NTT.
Fraksi Partai NasDem dalam pandangan fraksi yang diperoleh Pos Kupang menyatakan, menolak keras usulan gaji ke-13 bagi 65 anggota DPRD NTT yang diusulkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTT.
Gaji ke - 13 untuk anggota DPRD NTT menurut NasDem tidak sesuai regulasi.
Menurut Fraksi NasDem, kondisi masyarakat NTT yang masih sangat memrihatinkan saat ini perlu mendapat perhatian pemerintah. Oleh karena itu NasDenm minta usulan itu harus dibatalkan. Jika masih ada dana, sebaiknya memperhatikan kebutuhan masyarakat NTT yang masih sangat susah saat ini.
Sebelumnya, DPRD NTT melalui banggar mewacanakan untuk mendapatkan juga gaji ke 13, karena pertimbangan sebagai pejabat daerah. Namun, keputusan resmi dari hasil rapat pimpinan DPRD NTT, dikembalikan kepada fraksi-fraksi untuk menentukan sikap pada paripurna yang digelar tanggal 6 Juli 2015 kemarin.
Wacana mendapatkan gaji ke-13 itu memang hanya diperuntukan buat pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat negara. Namun, beberapa anggota DPRD NTT, secara pribadi mengajukan melalui banggar untuk diberikan juga kepada dewan karena pejabat daerah.
Bahkan anggota dewan yang masuk dalam banggar, disinyalir pecah karena ada sebagian setuju diakomodir, sebagian menolak gaji ke 13 karena pertimbangan kondisi NTT yang tengah mengalami persoalan kekeringan dan busung lapar.
(Sumber: http://kupang.tribunnews.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih......
0 Response to "FRAKSI NASDEM MENOLAK KERAS URUSAN GAJI KE-13"
Posting Komentar