Assalamualaikum wr.wb......selamat siang rekan-rekan guru dimanapun berada.......
Belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur tidak menerima gaji ke 13 secara utuh. Pasalnya, gaji yang mereka nanti-nantikan untuk kebutuhan lebaran itu dipotong dibagian keuangan atas permintaan salah satu bank di Cianjur.
"Kita tidak ada konfirmasi dari bagian keuangan. Misalnya dipanggil atau diberikan penjelasan, kenapa gaji kami tidak diberikan. Kalau dipanggil kami bisa menyampaikan keberatan atau alasan lain," kata seorang PNS, di Dinkes Kabupaten Cianjur yang gaji 13 nya belum keterima.
PNS perempuan yang minta tidak disebutkan namanya itu mengakui memiliki hutang kepada sebuah bank di Cianjur. Ia mengaku selama ini lancar melakukan pembayaran. Hanya saja beberapa bulan yang lalu meminta kepihak bank untuk dijadwalkan ulang pengurangan setoran.
"Saya pernah minta untuk pengurangan cicilan, yang tadinya Rp 1,2 juta per bulan, saya meminta menjadi Rp 700 ribu. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya. Mungkin atas dasar itulah beban hutang saya bertambah," katanya.
Atas dasar itulah pihaknya menduga tidak diberikannya gaji ke 13 karena masalah hutang dengan pihak bank. "Semestinya pihak dinas ngebelain kita selaku pegawai, bukan malah pihak bank. Apa gak ada toleransi ini kan mau lebaran, tentu saja banyak kebutuhan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pegawai Dinkes lainnya. Para pegawai meminta agar gaji ke 13 dibayarkan.
"Kami hanya meminta ada kejelasan, agar gaji ke 13 kami diberikan. Kalau kami memiliki sangkutan, itu urusan perdata. Apalagi saat ini menjelang lebaran, tentu uang itu sangat dibutuhkan," harapnya.
Kasubag Keuangan Dinkes Kabupaten Cianjur Tri Sutrianti membantah kalau pihaknya menahan gaji ke 13 para PNS di Dinkes. Namun penerima yang bersangkutan sendiri belum datang untuk mengambil.
Dikatakan Tri, sejumlah PNS penerima gaji 13 itu menunggak cicilan pembayaran hutang ke salah satu bank hingga beberapa bulan. Pihak bank meminta bantuan Dinkes untuk pembayaran tunggakannya itu.
"Kami hanya diminta pihak bank, itupun berdasarkan kesepakatan yang punya hutang dan dibuktikan dengan pernyataan. Pelunasan pembayarannya juga tidak semua, hanya satu bulan tergantung besaran cicilan setiap bulannya," jelasnya (Bisri Mustofa/A-89).
(Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.......
Belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur tidak menerima gaji ke 13 secara utuh. Pasalnya, gaji yang mereka nanti-nantikan untuk kebutuhan lebaran itu dipotong dibagian keuangan atas permintaan salah satu bank di Cianjur.
"Kita tidak ada konfirmasi dari bagian keuangan. Misalnya dipanggil atau diberikan penjelasan, kenapa gaji kami tidak diberikan. Kalau dipanggil kami bisa menyampaikan keberatan atau alasan lain," kata seorang PNS, di Dinkes Kabupaten Cianjur yang gaji 13 nya belum keterima.
PNS perempuan yang minta tidak disebutkan namanya itu mengakui memiliki hutang kepada sebuah bank di Cianjur. Ia mengaku selama ini lancar melakukan pembayaran. Hanya saja beberapa bulan yang lalu meminta kepihak bank untuk dijadwalkan ulang pengurangan setoran.
"Saya pernah minta untuk pengurangan cicilan, yang tadinya Rp 1,2 juta per bulan, saya meminta menjadi Rp 700 ribu. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya. Mungkin atas dasar itulah beban hutang saya bertambah," katanya.
Atas dasar itulah pihaknya menduga tidak diberikannya gaji ke 13 karena masalah hutang dengan pihak bank. "Semestinya pihak dinas ngebelain kita selaku pegawai, bukan malah pihak bank. Apa gak ada toleransi ini kan mau lebaran, tentu saja banyak kebutuhan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pegawai Dinkes lainnya. Para pegawai meminta agar gaji ke 13 dibayarkan.
"Kami hanya meminta ada kejelasan, agar gaji ke 13 kami diberikan. Kalau kami memiliki sangkutan, itu urusan perdata. Apalagi saat ini menjelang lebaran, tentu uang itu sangat dibutuhkan," harapnya.
Kasubag Keuangan Dinkes Kabupaten Cianjur Tri Sutrianti membantah kalau pihaknya menahan gaji ke 13 para PNS di Dinkes. Namun penerima yang bersangkutan sendiri belum datang untuk mengambil.
Dikatakan Tri, sejumlah PNS penerima gaji 13 itu menunggak cicilan pembayaran hutang ke salah satu bank hingga beberapa bulan. Pihak bank meminta bantuan Dinkes untuk pembayaran tunggakannya itu.
"Kami hanya diminta pihak bank, itupun berdasarkan kesepakatan yang punya hutang dan dibuktikan dengan pernyataan. Pelunasan pembayarannya juga tidak semua, hanya satu bulan tergantung besaran cicilan setiap bulannya," jelasnya (Bisri Mustofa/A-89).
(Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.......
0 Response to "GAJI KE 13 PEGAWAI DINKES KABUPATEN CIANJUR "DI TAHAN""
Posting Komentar