Assalamualaikum wr.wb..........selamat pagi rekan-rekan dimanapun berada.........
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2013 bahwa dari total pekerja Indonesia sebesar 110,8 juta orang, jumlah paling rendah berasal dari pekerja lulusan universitas dengan jumlah 7,57 juta orang (sekitar 6,83 persen) dan lulusan diploma sejumlah 2,92 juta orang (2,63 persen).
Padahal, saat ini, gelar sarjana sangat diperlukan oleh seseorang karena hampir semua lowongan pekerjaan dengan penghasilan baik mengharuskan karyawannya memiliki gelar sarjana. Tingkat pengangguran para lulusan SMA/SMK atau sederajat mencapai angka 9.6%, hampir dua kali lebih tinggi dari tingkat pengangguran para lulusan sarjana (S1).
Hal inilah yang menjadi latar belakang HarukaEdu, bekerjasama dengan Universitas Wiraswasta Indonesia (UWIN), menyelenggarakan kegiatan Video Contest dengan tema “Pendidikan Bekal Masa Depan”. Kompetisi yang diselenggarakan pada Januari-Mei 2015 lalu diikuti oleh lebih dari 20 peserta yang mengirimkan videonya melalui website www.vontes.com. Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di Indonesia, maka selain uang tunai sebesar Rp. 7.500.000, HarukaEdu juga memberikan beasiswa penuh Kuliah S1 Manajemen Online di UWIN.
Co-founder HarukaEdu, Novistiar Rustandi mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi serta meraih masa depan yang lebih baik. Selain itu, lanjut Novistiar, pihaknya juga ingin menggugah para insan kreatif Indonesia untuk membuat karya video yang mengingatkan masyarakat luas mengenai pentingnya pendidikan serta dapat memberikan inspirasi untuk berkuliah.
(Sumber: http://www.indopos.co.id)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih......
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2013 bahwa dari total pekerja Indonesia sebesar 110,8 juta orang, jumlah paling rendah berasal dari pekerja lulusan universitas dengan jumlah 7,57 juta orang (sekitar 6,83 persen) dan lulusan diploma sejumlah 2,92 juta orang (2,63 persen).
Padahal, saat ini, gelar sarjana sangat diperlukan oleh seseorang karena hampir semua lowongan pekerjaan dengan penghasilan baik mengharuskan karyawannya memiliki gelar sarjana. Tingkat pengangguran para lulusan SMA/SMK atau sederajat mencapai angka 9.6%, hampir dua kali lebih tinggi dari tingkat pengangguran para lulusan sarjana (S1).
Hal inilah yang menjadi latar belakang HarukaEdu, bekerjasama dengan Universitas Wiraswasta Indonesia (UWIN), menyelenggarakan kegiatan Video Contest dengan tema “Pendidikan Bekal Masa Depan”. Kompetisi yang diselenggarakan pada Januari-Mei 2015 lalu diikuti oleh lebih dari 20 peserta yang mengirimkan videonya melalui website www.vontes.com. Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di Indonesia, maka selain uang tunai sebesar Rp. 7.500.000, HarukaEdu juga memberikan beasiswa penuh Kuliah S1 Manajemen Online di UWIN.
Co-founder HarukaEdu, Novistiar Rustandi mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi serta meraih masa depan yang lebih baik. Selain itu, lanjut Novistiar, pihaknya juga ingin menggugah para insan kreatif Indonesia untuk membuat karya video yang mengingatkan masyarakat luas mengenai pentingnya pendidikan serta dapat memberikan inspirasi untuk berkuliah.
(Sumber: http://www.indopos.co.id)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih......
0 Response to "MAJUKAN PENDIDIKAN BANGSA MELALUI KOMPETENSI VIDEO"
Posting Komentar