Assalamualaikum wr.wb......selamat pagi rekan-rekan guru dimanapun berada.....
Antrian pembuatan rekening gaji sukuan untuk mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) hari ini berlangsung ricuh di Gedung Olahraga Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Ribuan guru terlihat berebut dan saling dorong hingga terjepit ketika melakukan pengambilan dan pembuatan buku rekening.
Kericuhan ini terjadi saat ribuan guru ingin mengambil formulir untuk pembuatan rekening gaji di salah satu bank swasta di Gedung Olahraga Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Bahkan, antrian para guru ini terjadi cukup panjang dan tidak tertib, sehingga saling dorong di antara mereka tidak terelakan. Minimnya petugas di lapangan yang membagikan formulir juga membuat antrian para guru kian tidak teratur sehingga berujung ricuh.
Tidak hanya saat pengambilan formulir, ketika penyerahan untuk pembuatan buku rekening juga terjadi antrian dan saling dorong. Pihak bank yang hanya menyediakan dua teller membuat pelayanan pengurusan rekening bank bagi ratusan guru semakin kacau. Akibatnya, sebagian guru terjepit dan harus dievakuasi ke lokasi yang aman.
“Jelas sekali kami sebagai guru kecewa dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto yang meminta ribuan guru harus antri untuk membuat rekening sampai berjam-jam dan kami hanya dilayani dua teller bank sehingga tidak maksimal,” kata Gatot salah seorang guru, Senin (6/7/2015).
Antrian guru sukuan se-Kabupaten Mojokerto ini untuk membuat rekening gaji tunjangan fungsional karena guru sukuan selama enam bulan akan ditransfer dana dari pemerintah yang setiap bulannya dibayar sekitar Rp100 ribu.
Biasanya tunjangan fungsional guru diberikan langsung lewat rekening bantuan operasional sekolah (BOS), namun dengan adanya aturan baru maka para guru harus membuat rekening pribadi untuk pencairan tunjangan fungsional guru.
(Sumber: http://news.okezone.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.....
Antrian pembuatan rekening gaji sukuan untuk mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) hari ini berlangsung ricuh di Gedung Olahraga Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Ribuan guru terlihat berebut dan saling dorong hingga terjepit ketika melakukan pengambilan dan pembuatan buku rekening.
Kericuhan ini terjadi saat ribuan guru ingin mengambil formulir untuk pembuatan rekening gaji di salah satu bank swasta di Gedung Olahraga Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Bahkan, antrian para guru ini terjadi cukup panjang dan tidak tertib, sehingga saling dorong di antara mereka tidak terelakan. Minimnya petugas di lapangan yang membagikan formulir juga membuat antrian para guru kian tidak teratur sehingga berujung ricuh.
Tidak hanya saat pengambilan formulir, ketika penyerahan untuk pembuatan buku rekening juga terjadi antrian dan saling dorong. Pihak bank yang hanya menyediakan dua teller membuat pelayanan pengurusan rekening bank bagi ratusan guru semakin kacau. Akibatnya, sebagian guru terjepit dan harus dievakuasi ke lokasi yang aman.
“Jelas sekali kami sebagai guru kecewa dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto yang meminta ribuan guru harus antri untuk membuat rekening sampai berjam-jam dan kami hanya dilayani dua teller bank sehingga tidak maksimal,” kata Gatot salah seorang guru, Senin (6/7/2015).
Antrian guru sukuan se-Kabupaten Mojokerto ini untuk membuat rekening gaji tunjangan fungsional karena guru sukuan selama enam bulan akan ditransfer dana dari pemerintah yang setiap bulannya dibayar sekitar Rp100 ribu.
Biasanya tunjangan fungsional guru diberikan langsung lewat rekening bantuan operasional sekolah (BOS), namun dengan adanya aturan baru maka para guru harus membuat rekening pribadi untuk pencairan tunjangan fungsional guru.
(Sumber: http://news.okezone.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.....
0 Response to "PEMBUATAN REKENING GURU DI MOJOKERTO KACAU"
Posting Komentar