Assalamualaikum wr.wb...... Selamat siang rekan-rekan guru dimanapun berada.......
Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia
(APKLI), mewakili rakyat kecil menyatakan kecaman mereka terhadap adanya
anggaran tunjangan hari raya (THR) untuk pegawai negeri sipil (PNS) di
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, yang jumlahnya
mencapai sebesar Rp7,5 triliun. Hal ini sebuah ironi ditengah sebagian
besar rakyat mengalami kesulitan ekonomi.
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKLI, Ali Mahsun, menyatakan bahwa anggaran tersebut menambah catatan panjang ironisme yang terjadi di negeri ini.
Pasalnya, pada saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengalami kesulitan ekonomi, namun di APBN 2016 malah ada anggaran seperti itu. BACA JUGA : Komisi II DPR: THR PNS Dalam APBN 2016 Harus Dikaji Ulang
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKLI, Ali Mahsun, menyatakan bahwa anggaran tersebut menambah catatan panjang ironisme yang terjadi di negeri ini.
Pasalnya, pada saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengalami kesulitan ekonomi, namun di APBN 2016 malah ada anggaran seperti itu. BACA JUGA : Komisi II DPR: THR PNS Dalam APBN 2016 Harus Dikaji Ulang
"Unik, lucu, geli sekaligus tersayat-sayat hati rakyat, ditengah situasi yang semakin miskin dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup akibat krisis ekonomi, ada alokasi APBN 2016 untuk THR PNS sampai dengan presiden sebesar Rp7,5 triliun," kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang telah mengalokasikan anggaran THR sebesar Rp 7,5 triliun di dalam APBN 2016, yang telah disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu. Kebijakan pemberian THR mulai berlaku di tahun depan sebagai kompensasi peniadaan kenaikan gaji PNS.
Direktur Penyusunan APBN Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan, pemerintah memang akan meniadakan kenaikan gaji seluruh PNS, dan menggantinya dengan pemberian THR mulai dari tingkat pemerintah pusat, daerah bahkan kementerian/lembaga (K/L) tinggi negara, termasuk DPR.
Dengan demikian, tambah Kunta, seluruh PNS termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), kemudian para menteri dan lembaga tinggi negara akan mengantungi THR sebesar gaji masing-masing yang diterima setiap bulannya. Sementara pemberian tunjangan tidak masuk dalam THR itu.
( Sumber: http://nasional.harianterbit.com)
Demikian berita dari saya, semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih......
0 Response to "ANGGARAN THR PNS 7,5 T DI APBN 2016"
Posting Komentar