CONTOH INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN PENILAIAN SEJAWAT



Pendahuluan

Lembar Deskripsi Diri merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam proses Sertifikasi Dosen Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Portofolio Dosen.  Lembar Deskripsi Diri digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya terkait dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Lembar Deskripsi Diri Dosen berkenaan dengan prestasi dan kontribusi dosen dalam 4 (empat)  kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Berbagai aspek yang berkait dengan keempat kompetensi tersebut dinyatakan dalam bentuk kegiatan pengajaran/pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, manajemen pendididkan, dan manajemen kemahasiswaan.

Dosen diminta membuat esai untuk setiap kegiatan. Esai itu bisa sangat berbeda dari satu dosen dengan dosen yang lain.  Kemudian, asesor akan diminta melakukan penilaian secara objektif terhadap informasi dalam esai tersebut, menggunakan rubrik yang disediakan.  Hasil penilaian akan diverifikasi asesor.  Oleh sebab itu objektivitas dosen menilai diri sendiri sangat menentukan dan dapat menjadi gambaran kejujuran profesional dosen.

Rubrik atau Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri dosen memberikan rambu-rambu penilaian kualitas untuk setiap kegiatan yang dilakukan dosen berkenaan dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, serta untuk setiap aspek yang menggambarkan kinerja dosen dari sisi kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.   Rambu-rambu penilaian dibuat dalam bentuk “semantic differential” dengan satu (atau lebih) deskriptor untuk setiap kegiatan atau aspek, dilengkapi dengan nilai interval dari setiap deskriptor.  Deskriptor terdiri dari satu pasang kata sifat yang saling berlawanan untuk mendeskripsikan sisi negatif atau positif dari sifat yang diterapkan.  Nilai interval terdiri dari 1-5 di mana 1 berarti nilai paling rendah dan 5 berarti nilai paling tinggi.



Petunjuk Pengisian

Dalam perjalanan karir Saudara sebagai dosen, telah banyak hal Saudara lakukan dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.  Lembar Deskripsi Diri Dosen digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Untuk setiap butir isian, deskripsikan diri Saudara secara tertulis sesuai dengan aspek yang diminta.  Contoh berikut memberi gambaran isian terhadap aspek prestasi kerja dalam beberapa tahun terakhir.


Contoh Deskripsi:


Aspek                            : Pengembangan Kualitas Pembelajaran

Pernyataan Dosen    :

Dari hasil evaluasi terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan selama ini, saya mulai menyadari bahwa mahasiswa saya mengalami kesulitan dalam memahami substansi perkuliahan yang saya berikan, ketika saya sajikan tanpa bantuan media visual.  Saat itu saya belum memahami teknologi media dan saya mulai mempelajarinya. Saya bersyukur bahwa fasilitas kelas saat ini sudah jauh lebih baik, karena sebagian kelas sudah dilengkapi dengan computer dan projector LCD untuk memudahkan penyampaian materi kepada mahasiswa.  Secara bertahap saya mulai menerapkan pemakaian media visual dalam perkuliahan, sehingga saya dapat memberi banyak ilustrasi dan melengkapi presentasi perkuliahan dengan animasi untuk memperjelas konsep, bahan, materi, proses terkait dengan bidang ilmu yang saya ajarkan.  Ternyata kelas menjadi lebih bergairah dan hidup, serta mahasiswa lebih memahami materi yang saya berikan.  Implikasi suasana pembelajaran itu, tampak dari prestasi mahasiswa yang meningkat jika dilihat dari sebaran nilai ujian dan membaiknya kualitas tugas mahasiswa.  Sekarang, semakin banyak dosen di universitas saya yang mengikuti pendekatan pembelajaran seperti ini.




DESKRIPSI DIRI DOSEN

Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.

A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara  lakukan untuk  meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan  dampaknya!

Deskripsi :

Usaha Kreatif
Saya berusaha melakukan peningkatan kualitas pembelajaran pada semua mata kuliah yang saya ampu dengan mengupayakan perbaikan (improvement) pada aspek materi, media, metode, dan pendekatan pembelajaran melalui:
1.    Pemutakhiran materi kuliah disesuaikan dengan perubahan sosial dan perkembangan aktual di masyarakat. Buku-buku baru, artikel jurnal, makalah seminar nasional maupun internasional, serta materi dari internet merupakan referensi yang saya rujuk untuk penyusunan hand-out maupun buku pegangan kuliah, sehingga materi perkuliahan menjadi lebih kontekstual sesuai dengan current issues yang berkembang di masyarakat. Pada tahun 2009 saya bersama tim melakukan rekonstruksi penyusunan Buku “Sosio-Antropologi Pendidikan”. Pada tahun yang sama, saya juga menulis Buku “Pendidikan dalam Tantangan Perubahan Sosial”.
2.    Saya senantiasa mengupayakan pembaharuan media pembelajaran, termasuk dalam format power point   sehingga dari tahun ke tahun selalu ada penambahan dan pengayaan. Sejak UNY menyediakan fasilitas LCD projector di kelas, saya  selalu memanfaatkannya untuk mempermudah penyampaian materi dalam setiap perkuliahan. Strategi pembelajaran juga diusahakan variatif, tidak didominasi oleh ceramah, melainkan interaksi yang lebih dialogis.
3.    Pengembangan pembelajaran dengan menggunakan e-learning (model web-enhanced course) telah saya lakukan sejak UNY me-launching e-learning pada tahun 2006. Hingga sekarang saya juga terus mengembangkan materi perkuliahan e-learning.
4.    Hal penting lain yang saya lakukan adalah meningkatkan kualitas interaksi pembelajaran dengan mahasiswa. Pembelajaran dengan pendekatan konstruktivistik sangat relevan untuk untuk diterapkan. Mahasiswa dengan segala keunikan dan keragaman latar sosio-kultural, perlu diapresiasi dan dilayani secara humanis sehingga mereka dapat mengembangan sikap menghargai (respect).

Dampak Perubahan
Dengan tersedianya materi perkuliahan, membantu mahasiswa untuk meminimalisir hambatan belajar dalam proses perkuliahan.
Dengan diperbaharuinya metode dan penggunaan strategi pembelajaran yang variatif, dapat membantu mahasiswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Dengan tersedianya e-learning, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses materi kuliah kapan saja. Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk memanfaatkan e-learning sebagai sarana pengumpulan tugas secara on-line maupun berdiskusi pada forum diskusi.
Dengan memposisikan mahasiswa sebagai subjek, mahasiswa menjadi lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga membantu pencapaian prestasi mereka.

A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Deskripsi :                                                                                                           

Kedisiplinan
      Saya berusaha patuh dan taat pada aturan serta tata tertib dalam bekerja sebagai dosen pada berbagai situasi, seperti selalu hadir setiap ke kampus walaupun ada hari tertentu di mana tidak ada jam mengajar di kelas. Saya juga menyesuaikan dengan peraturan di kampus bahwa pada hari Senin dan Selasa selalu mengenakan seragam institusi yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, saya berusaha disiplin dan ontime sesuai dengan kontrak belajar yang telah disepakati dengan mahasiswa.

Keteladanan
Saya berusaha melakukan hal-hal terbaik yang mungkin dapat saya lakukan sesuai dengan peran saya sebagai dosen. Dan Alhamdulillah, pada tahun 2009 saya dapat mengusulkan kenaikan jabatan dari Lektor (200) ke Lektor Kepala (400). Pada tahun yang sama, saya terpilih menjadi dosen berprestasi/teladan di tingkat Fakultas Ilmu Pendidikan dan menjadi dosen berprestasi ke II di tingkat Universitas Negeri Yogyakarta. Predikat tersebut mengkondisikan saya untuk selalu menjaga sikap dan perilaku yang mencerminkan kedisiplinan maupun keteladanan. Predikat tersebut bukanlah pencapaian akhir, namun menjadi tantangan bagi saya untuk menampilkan perilaku santun dan rendah hati. Saya memaknai keberhasilan sebagai buah dari kerja kolektif kolegial, karena banyak pihak yang berperan dan terlibat dalam mendukung keberhasilan saya, seperti keluarga, orang tua, teman, dan atasan. Dan tentunya berkat perkenan Allah SWT atas usaha yang saya lakukan.

    Keterbukaan terhadap kritik
Saya selalu terbuka terhadap kritik, baik dari atasan, teman sejawat, maupun dari mahasiswa. Saya pernah dikritik oleh teman sejawat karena sikap saya yang kurang asertif. Pada suatu ketika di Tahun 2009, saya membuat proposal penelitian, namun tidak mau menjadi ketua kelompok karena semua anggota lebih senior. Saya menerima kritik dengan baik, walaupun tidak mudah bagi saya untuk merubah sikap saya. Namun berkat dukungan teman sejawat yang berhasil meyakinkan saya untuk menjadi lebih asertif, saya terpacu untuk mengembangkan diri dan percaya pada potensi diri. Saya bersyukur memiliki teman dan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan potensi dan karir. Kritik saya anggap sebagai masukan konstruktif bagi peningkatan kompetensi saya selaku dosen.

B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian

B.1. Sebutkan produk karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang telah Saudara hasilkan, dan pihak yang mempublikasikannya. Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai inovatif

Deskripsi :

Produk karya ilmiah
Saya selalu berusaha aktif dan produktif dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi. Beberapa proposal penelitian yang saya usulkan, baik individual maupun bersama tim dapat saya laksanakan sebagaimana mestinya. Kemudian hasil penelitian saya publikasikan dalam bentuk artikel jurnal hasil penelitian. Saya juga konsisten menulis artikel kajian ilmiah sesuai dengan bidang kajian yang saya tekuni.  Karya ilmiah tersebut sangat mendukung pengembangan mata kuliah yang saya ampu, yaitu: Sosio-Antropologi Pendidikan, Perubahan Sosial dan Pendidikan, Pendidikan masyarakat Global, serta Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Adapun gambaran singkat mengenai karya ilmiah saya adalah sebagai berikut:

KARYA ILMIAH
A. Jurnal
Tahun
Judul
Penerbit/Jurnal
2009
Pengarusutamaan HAM dalam Pendidikan
Fondasia
2009
Citra Perempuan dalam Iklan di Televisi
Humaniora
2008
Guru yang Belajar – Murid yang Mengajar: Melepas Belenggu Dominasi dalam pembelajaran
Dinamika Pendidikan
2008
Pendidikan untuk Pemajuan Perempuan: Menuju Keadilan Gender
Fondasia
2007
Kultur Sekolah yang Kondusif bagi Pengembangan Moral Siswa
Dinamika Pendidikan
2006
Wacana Kekerasan dan Upaya Reharmonisasi Konflik dalam Kasus Perkelahian Pelajar di Yogyakarta
Humaniora
2005
Infotainment sebagai Media Sosialisasi Gaya Hidup di Kalangan Remaja
Humaniora
2005
Pembaharuan Pendidikan dalam Konteks Global: Pendekatan Kultural
Fondasia
2004
Contextual Teaching and Learning: Meretas Jalan ke Arah Pendidikan yang Bermakna
Fondasia
2004
Mahalnya Biaya Pendidikan: Sebuah Pengingkaran terhadap Komitmen Kerakyatan
Proceeding Seminar Nasional FIP
2003
Pergeseran Makna Pahlawan di Kalangan Remaja: Sebuah Tantangan Pendidikan
Fondasia
2002
Pendidikan Moral Generasi Muda di Era Global
Dinamika Pendidikan
2002
Pendidikan Nilai Budaya yang Mendorong Pembangunan Ekonomi
Fondasia

B. Buku
Mata Kuliah
Program Pendidikan
Tahun 
Sosio-Antropologi Pendidikan
Prodi Kependidikan di UNY
2009
Perubahan Sosial dan Pendidikan
Analisis Kebijakan Pendidikan FIP
2009

Makna dan Kegunaan
Karya ilmiah yang telah dipublikasikan merupakan hasil refleksi, telaah kritis, dan bukti kepedulian saya terhadap permasalahan di dunia pendidikan, baik menyangkut peningkatan kualitas guru, siswa, dan kultur/budaya sekolah. Dengan publikasi  secara luas, saya berharap pemikiran saya dapat direkonstruksi untuk dikontribusikan pada pengembangan ilmu.

Usaha Inovatif
Gagasan dan ide baru, saya coba terjemahkan dan implementasikan dalam praksis dan karya nyata pada pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Sekecil apapun ide inovatif yang saya tuliskan, semua saya kontribusikan untuk kemajuan pendidikan.

B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

Deskripsi :

Konsistensi
Saya berusaha konsisten  dan menjaga kesesuaian dalam mengkaji isu-isu yang terkait dengan latar belakang keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan yang saya tekuni. Hal tersebut nampak dalam konsistensi dan relevansi mata kuliah yang saya ampu dengan latar belakang pendidikan saya, road-map  penelitian, maupun karya ilmiah lainnya. Saya fokus pada bidang kajian yang sesuai dengan kompetensi saya.


Target Kerja
Dalam menetapkan suatu target, saya tidak pernaah muluk-muluk. Saya menetapkan target secara realistic yang mungkin dapat saya capai. Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas sesuai target yang telah ditetapkan. Dan dalam hal target waktu, saya berusaha on-time dalam menyelesaikan laporan kinerja, baik laporan penelitian maupun penyerahan nilai mahasiswa. Terbukti tidak pernah ada tunggakan maupun tagihan terkait dengan tugas yang saya.

C. Pengabdian kepada Masyarakat

C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dan dukungan masyarakat  terhadap kegiatan tersebut !

Deskripsi :

Implementasi Kegiatan
Tiga  tahun terakhir ini, saya terlibat sebagai anggota  tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang melakukan kegiatan PPM di SDN Bokoharjo Prambanan Sleman. Implementasi kegiatan PPM tersebut dilakukan secara terencana, terstruktur, terjadwal dengan baik, dan mencapai sasaran. Kami memberikan sejumlah pelatihan tentang Penelitian Tindakan, Penelitian Tindakan Kelas, dan Kultur/Budaya Sekolah untuk mewujudkan Good School  atau Effective School. Sengaja dipilih objek/sekolah yang sama untuk mengetahui efektivitas kegiatan PPM dan dampaknya bagi perbaikan (improvement) di sekolah sasaran.
  
    Perubahan
Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan objek sasaran, kegiatan PPM yang kami lakukan memiliki dampak bagi perubahan positif di sekolah.  Guru dan Kepala Sekolah semakin menyadari bahwa untuk memperbaiki kualitas sekolah memerlukan perubahan mind-set dan kerjasama sinergis warga sekolah. Guru memiliki pandangan positif terhadap anak, bahwa keberhasilan belajar siswa juga dipengaruhi oleh bagaimana lingkungan sosial menerima dan memperlakukan mereka sebagai manusia.
  

    Dukungan Masyarakat
Selama ini, tanggapan dan dukungan masyarakat, khususnya warga sekolah tempat kami melaksanakan PPM sangat positif. Alhamdulillah, Kepala Sekolah dan Guru menerima terbuka, sehingga kerjasama tim PPM dengan warga sekolah dapat berjalan  dengan baik, kontinyu, dan saling mendukung.

C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara tunjujkkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Deskripsi :

Kemampuan Berkomunikasi
        Selaku dosen yunior dalam tim, dalam setiap kegiatan PPM yang kami lakukan, saya selalu proaktif dalam mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dengan pihak sekolah. Demi kelancaran suatu kegiatan, saya selalu menjalin komunikasi dengan Kepala Sekolah dan Guru dalam hal perijinan, kesepakatan jadwal kegiatan, dan penentuan pihak-pihak dari sekolah lain yang akan dilibatkan dalam kegiatan. Alhamdulillah, selama ini tidak pernah terjadi miss-communication baik dengan tim PPM maupun dalam hubungan kerja antara kami dengan warga sekolah tempat kami melaksanakan PPM.

Kerjasama
Selama ini kerjasama dengan Tim cukup solid. Demikian juga tanggapan dari Kepala Sekolah dan Guru sangat positif dan terbuka terhadap gagasan dan ide baru yang kami sampaikan. Kerjasama tim PPM dengan warga sekolah untuk perbaikan sekolah (school improvement) dapat berjalan  dengan baik dan kontinyu selama beberapa tahun. Harapannya, kerjasama yang baik dapat terus kami lakukan.

D. Manajemen/Pengelolaan Institusi

D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll) implementasi kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.

Deskripsi :

Implementasi Kegiatan
Sebagai Sekretaris Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan (FSP) saya memiliki kesempatan untuk berperanserta dalam pengembangan Jurusan maupun Program Studi. Dengan dibukanya Program Studi baru Analisis Kebijakan Pendidikan (AKP), saya berkesempatan untuk banyak terlibat dalam perancangan dan penyusunan kurikulum, penyusunan silabus mata kuliah, penyusunan jadwal kuliah, pembagian mata kuliah, dan penempatan dosen pengampu mata kuliah. Saya juga terlibat dalam mensosialisasikan Program Studi AKP ke sekolah maupun dinas pendidikan terkait.
  
   Dukungan Institusi
Sebagai pengemban amanah untuk mengelola kegiatan di tingkat Jurusan, saya selalu berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dan bekerjasama dengan Bapak/Ibu Dosen untuk melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan Jurusan maupun Program Studi yang telah dirancangkan. Sejauh ini, dukungan Bapak/Ibu Dosen pada level Jurusan dan Fakultas sangat positif, terbukti dalam setiap kegiatan Jurusan, partisipasi Bapak/Ibu Dosen cukup tinggi dalam hal kehadiran maupun kontribusi pemikiran demi pengembangan Jurusan.

D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggung jawab, dan keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/pengelolaan institusi.

Deskripsi :

Kendali Diri
Saya ingin menjadi orang yang lebih baik dan lebih sabar dalam menghadapi segala situasi. Jika ada masalah yang terjadi di lingkungan kerja, saya lebih banyak berperan sebagai pendengar yang baik (learning to listen), bukannya memperkeruh keadaan ataupun memihak salah satu pihak. Kenyataan seperti itu merupakan sarana bagi saya untuk belajar tentang bagaimana menghadapi masalah, berpikir objektif dan rasional, serta menyelami berbagai karakter.
  
   Tanggung Jawab

  
    Keteguhan pada Prinsip
Selain sebagai Sekretaris Jurusan, saya juga dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Bendahara pada beberapa organisasi dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan. Alhamdulillah, amanah yang telah diberikan tidak pernah saya salahgunakan, karena saya memegang teguh prinsip kejujuran. Laporan keuangan selalu saya buat secara periodik dan saya sampaikan secara terbuka.

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa

E.1. Berikan pemikiran nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan institusi dalam  implementasinya.

Deskripsi :

Peran
Sebagai dosen pembimbing akademik (PA), dosen pembimbing skripsi, dan dosen pembimbing lapangan (DPL), saya selalu menyediakan waktu untuk mahasiswa. Di luar itu, secara formal maupun informal, beberapa kali saya diminta menjadi pembimbing dan tempat konsultasi mahasiswa yang aktif menulis karya ilmiah untuk dikompetisikan. Bukan hanya mahasiswa FIP, bahkan saya pernah diminta mahasiswa FBS, FMIPA, dan FT untuk membimbing karya tulis mereka. Alhamdulillah beberapa di antaranya lolos seleksi dan memperoleh penghargaan. Tentu saja menjadi kebanggaan bagi saya bisa mengantarkan mahasiswa meraih kesuksesan.
Sebagai pengurus Jurusan, saya juga sering terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan. Di antaranya pernah berperan memfasilitasi kegiatan kuliah umum di tingkat Jurusan, indoor  dan outdoor outbond  Mahasiswa Baru Prodi AKP serta menjadi Dosen Pendamping mahasiswa Prodi AKP dalam kegiatan Studi Banding ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Institusi dalam hal ini Fakultas selalu mensupport dan memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan yang konstruktif.
  
   Implementasi Kegiatan

E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat baik bagi mahasiswa di institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

Deskripsi :

Interaksi
Sebagai dosen pembimbing akademik (PA), dosen pembimbing skripsi, dan dosen pembimbing lapangan (DPL), saya selalu memposisikan diri sebagai teman dialog bagi mahasiswa. Walaupun saya tidak mengundang mahasiswa secara periodik, namun komunikasi dapat berjalan secara intensif. Saya sering “ngaruhke” (menanyakan) kemajuan akademik maupun non akademik yang telah diraih mahasiswa dan menanyakan tentang hambatan-hambatan belajar yang dialami oleh mahasiswa. Hadirnya sarana telekomunikasi seperti handphone, e-mail, maupun facebook selalu saya manfaatkan untuk berinteraksi, memantau kemajuan mahasiswa, dan memompa semangat mereka untuk selalu optimis dan berusaha meraih prestasi terbaik.
  
    Manfaat Kegiatan



PERNYATAAN DOSEN
Saya dosen yang membuat deskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya deskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapun termasukm penghentian tunjangan dan mengembaliikan yang sudah diterima apabila pernyataan ini di kemudian hari terbukti teidak benar
Ingin lengkapnya , silahkan klik download 
 

0 Response to "CONTOH INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN PENILAIAN SEJAWAT"

Posting Komentar

wdcfawqafwef

BACKLINK OTOMATIS GRATIS JURAGAN.