Pendahuluan
Lembar Deskripsi Diri
merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam proses Sertifikasi Dosen
Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Portofolio Dosen. Lembar Deskripsi Diri digunakan sebagai alat
bagi dosen untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen
atas prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam
menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya terkait dengan pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi.
Lembar Deskripsi Diri Dosen berkenaan
dengan prestasi dan kontribusi dosen dalam 4 (empat) kompetensi, yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Berbagai aspek yang berkait dengan keempat
kompetensi tersebut dinyatakan dalam bentuk kegiatan pengajaran/pembelajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, manajemen pendididkan, dan manajemen
kemahasiswaan.
Dosen diminta membuat
esai untuk setiap kegiatan. Esai itu bisa sangat berbeda dari satu dosen dengan dosen yang lain.
Kemudian, asesor akan diminta melakukan penilaian
secara objektif terhadap informasi dalam esai tersebut, menggunakan rubrik yang
disediakan. Hasil penilaian akan
diverifikasi asesor. Oleh sebab itu objektivitas
dosen menilai diri sendiri sangat menentukan dan dapat menjadi gambaran
kejujuran profesional dosen.
Rubrik atau Panduan
Penilaian Lembar Deskripsi Diri dosen memberikan rambu-rambu penilaian kualitas
untuk setiap kegiatan yang dilakukan dosen berkenaan dengan kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional, serta untuk setiap aspek yang
menggambarkan kinerja dosen dari sisi kompetensi sosial dan kompetensi
kepribadian. Rambu-rambu penilaian
dibuat dalam bentuk “semantic
differential” dengan satu (atau lebih) deskriptor untuk setiap kegiatan
atau aspek, dilengkapi dengan nilai interval dari setiap deskriptor. Deskriptor terdiri dari satu pasang kata
sifat yang saling berlawanan untuk mendeskripsikan sisi negatif atau positif
dari sifat yang diterapkan. Nilai
interval terdiri dari 1-5 di mana 1 berarti nilai paling rendah dan 5 berarti
nilai paling tinggi.
Petunjuk Pengisian
Dalam perjalanan karir Saudara sebagai dosen, telah banyak hal Saudara lakukan dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Lembar Deskripsi Diri Dosen digunakan sebagai alat bagi dosen untuk
menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan/atau kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai
dosen, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Untuk setiap butir
isian, deskripsikan diri Saudara secara tertulis sesuai
dengan aspek yang diminta. Contoh
berikut memberi gambaran isian terhadap aspek prestasi kerja dalam beberapa
tahun terakhir.
Contoh Deskripsi:
Aspek : Pengembangan Kualitas
Pembelajaran
Pernyataan Dosen :
Dari hasil evaluasi
terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan selama ini, saya mulai menyadari
bahwa mahasiswa saya mengalami kesulitan dalam
memahami substansi perkuliahan yang saya berikan, ketika saya sajikan tanpa bantuan media visual. Saat itu saya belum memahami teknologi media
dan saya mulai mempelajarinya. Saya bersyukur bahwa fasilitas kelas saat
ini sudah jauh lebih baik, karena sebagian kelas sudah dilengkapi dengan
computer dan projector LCD untuk memudahkan penyampaian materi kepada
mahasiswa. Secara bertahap
saya mulai
menerapkan pemakaian media visual dalam perkuliahan,
sehingga saya dapat memberi banyak ilustrasi dan melengkapi presentasi
perkuliahan dengan animasi untuk memperjelas konsep, bahan, materi, proses
terkait dengan bidang ilmu yang saya ajarkan.
Ternyata
kelas menjadi lebih bergairah dan hidup, serta
mahasiswa lebih memahami materi yang saya berikan. Implikasi suasana pembelajaran itu, tampak
dari prestasi mahasiswa yang meningkat jika dilihat dari sebaran nilai ujian dan membaiknya kualitas tugas mahasiswa. Sekarang,
semakin banyak dosen di universitas saya yang mengikuti pendekatan pembelajaran seperti ini.
DESKRIPSI DIRI DOSEN
Deskripsikan dengan jelas apa saja yang telah Saudara lakukan yang dapat dianggap sebagai prestasi dan/atau kontribusi
bagi pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi, yang berkenaan
dengan hal-hal berikut. Deskripsi ini perlu dilengkapi dengan contoh nyata yang
Saudara alami/lakukan dalam kehidupan profesional sebagai dosen.
A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran
|
A.1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang
telah atau sedang Saudara lakukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya!
Deskripsi :
Usaha Kreatif
Saya berusaha melakukan peningkatan
kualitas pembelajaran pada semua mata kuliah yang saya ampu dengan mengupayakan
perbaikan (improvement) pada aspek
materi, media, metode, dan pendekatan pembelajaran melalui:
1. Pemutakhiran
materi kuliah disesuaikan dengan perubahan sosial dan perkembangan aktual di
masyarakat. Buku-buku baru, artikel jurnal, makalah seminar nasional maupun
internasional, serta materi dari internet merupakan referensi yang saya rujuk
untuk penyusunan hand-out maupun buku
pegangan kuliah, sehingga materi perkuliahan menjadi lebih kontekstual sesuai
dengan current issues yang berkembang
di masyarakat. Pada tahun 2009 saya bersama tim melakukan rekonstruksi
penyusunan Buku “Sosio-Antropologi Pendidikan”. Pada tahun yang sama, saya juga
menulis Buku “Pendidikan dalam Tantangan Perubahan Sosial”.
2. Saya
senantiasa mengupayakan pembaharuan media pembelajaran, termasuk dalam format power point
sehingga dari tahun ke tahun
selalu ada penambahan dan pengayaan. Sejak UNY menyediakan fasilitas LCD projector di kelas, saya selalu memanfaatkannya untuk mempermudah
penyampaian materi dalam setiap perkuliahan. Strategi pembelajaran juga
diusahakan variatif, tidak didominasi oleh ceramah, melainkan interaksi yang
lebih dialogis.
3. Pengembangan
pembelajaran dengan menggunakan e-learning
(model web-enhanced course) telah
saya lakukan sejak UNY me-launching e-learning pada tahun 2006. Hingga
sekarang saya juga terus mengembangkan materi perkuliahan e-learning.
4. Hal
penting lain yang saya lakukan adalah meningkatkan kualitas interaksi pembelajaran
dengan mahasiswa. Pembelajaran dengan pendekatan konstruktivistik sangat
relevan untuk untuk diterapkan. Mahasiswa dengan segala keunikan dan keragaman
latar sosio-kultural, perlu diapresiasi dan dilayani secara humanis sehingga
mereka dapat mengembangan sikap menghargai (respect).
Dampak
Perubahan
Dengan tersedianya materi perkuliahan,
membantu mahasiswa untuk meminimalisir hambatan belajar dalam proses
perkuliahan.
Dengan diperbaharuinya metode dan
penggunaan strategi pembelajaran yang variatif, dapat membantu mahasiswa untuk belajar
sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Dengan tersedianya e-learning, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses materi kuliah
kapan saja. Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk memanfaatkan e-learning sebagai sarana pengumpulan
tugas secara on-line maupun
berdiskusi pada forum diskusi.
Dengan memposisikan mahasiswa sebagai
subjek, mahasiswa menjadi lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga
membantu pencapaian prestasi mereka.
A.2. Berikan contoh
nyata kedisiplinan, keteladanan, dan
keterbukaan terhadap kritik yang
Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Deskripsi :
Kedisiplinan
Saya berusaha
patuh dan taat pada aturan serta tata tertib dalam bekerja sebagai dosen pada
berbagai situasi, seperti selalu hadir setiap ke kampus walaupun ada hari
tertentu di mana tidak ada jam mengajar di kelas. Saya juga menyesuaikan dengan
peraturan di kampus bahwa pada hari Senin dan Selasa selalu mengenakan seragam
institusi yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, saya
berusaha disiplin dan ontime sesuai
dengan kontrak belajar yang telah disepakati dengan mahasiswa.
Keteladanan
Saya berusaha melakukan hal-hal terbaik
yang mungkin dapat saya lakukan sesuai dengan peran saya sebagai dosen. Dan
Alhamdulillah, pada tahun 2009 saya dapat mengusulkan kenaikan jabatan dari
Lektor (200) ke Lektor Kepala (400). Pada tahun yang sama, saya terpilih
menjadi dosen berprestasi/teladan di tingkat Fakultas Ilmu Pendidikan dan
menjadi dosen berprestasi ke II di tingkat Universitas Negeri Yogyakarta. Predikat
tersebut mengkondisikan saya untuk selalu menjaga sikap dan perilaku yang
mencerminkan kedisiplinan maupun keteladanan. Predikat tersebut bukanlah
pencapaian akhir, namun menjadi tantangan bagi saya untuk menampilkan perilaku
santun dan rendah hati. Saya memaknai keberhasilan sebagai buah dari kerja
kolektif kolegial, karena banyak pihak yang berperan dan terlibat dalam mendukung
keberhasilan saya, seperti keluarga, orang tua, teman, dan atasan. Dan tentunya
berkat perkenan Allah SWT atas usaha yang saya lakukan.
Keterbukaan terhadap kritik
Saya selalu terbuka terhadap kritik,
baik dari atasan, teman sejawat, maupun dari mahasiswa. Saya pernah dikritik
oleh teman sejawat karena sikap saya yang kurang asertif. Pada suatu ketika di
Tahun 2009, saya membuat proposal penelitian, namun tidak mau menjadi ketua
kelompok karena semua anggota lebih senior. Saya menerima kritik dengan baik,
walaupun tidak mudah bagi saya untuk merubah sikap saya. Namun berkat dukungan
teman sejawat yang berhasil meyakinkan saya untuk menjadi lebih asertif, saya terpacu
untuk mengembangkan diri dan percaya pada potensi diri. Saya bersyukur memiliki
teman dan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan potensi dan karir. Kritik
saya anggap sebagai masukan konstruktif bagi peningkatan kompetensi saya selaku
dosen.
B.
Pengembangan Keilmuan/Keahlian
|
B.1.
Sebutkan produk karya
ilmiah (buku,
artikel, paten, dll) yang telah Saudara hasilkan, dan pihak
yang mempublikasikannya. Bagaimana makna dan
kegunaannya dalam
pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya tersebut
memiliki nilai inovatif
Deskripsi :
Produk karya ilmiah
Saya selalu berusaha aktif dan produktif
dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi. Beberapa proposal
penelitian yang saya usulkan, baik individual maupun bersama tim dapat saya
laksanakan sebagaimana mestinya. Kemudian hasil penelitian saya publikasikan
dalam bentuk artikel jurnal hasil penelitian. Saya juga konsisten menulis
artikel kajian ilmiah sesuai dengan bidang kajian yang saya tekuni. Karya ilmiah tersebut sangat mendukung
pengembangan mata kuliah yang saya ampu, yaitu: Sosio-Antropologi Pendidikan,
Perubahan Sosial dan Pendidikan, Pendidikan masyarakat Global, serta Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar. Adapun gambaran singkat mengenai karya ilmiah saya
adalah sebagai berikut:
KARYA ILMIAH
A. Jurnal
Tahun
|
Judul
|
Penerbit/Jurnal
|
2009
|
Pengarusutamaan HAM dalam
Pendidikan
|
Fondasia
|
2009
|
Citra Perempuan dalam Iklan
di Televisi
|
Humaniora
|
2008
|
Guru yang Belajar – Murid
yang Mengajar: Melepas Belenggu Dominasi dalam pembelajaran
|
Dinamika Pendidikan
|
2008
|
Pendidikan untuk Pemajuan
Perempuan: Menuju Keadilan Gender
|
Fondasia
|
2007
|
Kultur Sekolah yang Kondusif
bagi Pengembangan Moral Siswa
|
Dinamika Pendidikan
|
2006
|
Wacana Kekerasan dan Upaya
Reharmonisasi Konflik dalam Kasus Perkelahian Pelajar di Yogyakarta
|
Humaniora
|
2005
|
Infotainment sebagai Media
Sosialisasi Gaya Hidup di Kalangan Remaja
|
Humaniora
|
2005
|
Pembaharuan Pendidikan dalam
Konteks Global: Pendekatan Kultural
|
Fondasia
|
2004
|
Contextual Teaching and Learning: Meretas Jalan ke Arah Pendidikan yang Bermakna
|
Fondasia
|
2004
|
Mahalnya Biaya Pendidikan:
Sebuah Pengingkaran terhadap Komitmen Kerakyatan
|
Proceeding Seminar Nasional FIP
|
2003
|
Pergeseran Makna Pahlawan di
Kalangan Remaja: Sebuah Tantangan Pendidikan
|
Fondasia
|
2002
|
Pendidikan Moral Generasi
Muda di Era Global
|
Dinamika Pendidikan
|
2002
|
Pendidikan Nilai Budaya yang
Mendorong Pembangunan Ekonomi
|
Fondasia
|
B. Buku
Mata Kuliah
|
Program Pendidikan
|
Tahun
|
Sosio-Antropologi Pendidikan
|
Prodi Kependidikan di UNY
|
2009
|
Perubahan Sosial dan
Pendidikan
|
Analisis Kebijakan
Pendidikan FIP
|
2009
|
Makna dan Kegunaan
Karya ilmiah yang telah dipublikasikan merupakan hasil
refleksi, telaah kritis, dan bukti kepedulian saya terhadap permasalahan di
dunia pendidikan, baik menyangkut peningkatan kualitas guru, siswa, dan
kultur/budaya sekolah. Dengan publikasi
secara luas, saya berharap pemikiran saya dapat direkonstruksi untuk
dikontribusikan pada pengembangan ilmu.
Usaha Inovatif
Gagasan dan ide baru, saya coba terjemahkan dan
implementasikan dalam praksis dan karya nyata pada pelaksanaan pekerjaan
sehari-hari. Sekecil apapun ide inovatif yang saya tuliskan, semua saya kontribusikan
untuk kemajuan pendidikan.
B.2.
Berikan contoh nyata konsistensi dan
target kerja yang saudara tunjukkan
dalam pengembangan keilmuan/keahlian.
Deskripsi :
Konsistensi
Saya berusaha konsisten
dan menjaga kesesuaian dalam mengkaji isu-isu yang terkait dengan latar
belakang keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan yang saya tekuni. Hal
tersebut nampak dalam konsistensi dan relevansi mata kuliah yang saya ampu
dengan latar belakang pendidikan saya, road-map penelitian, maupun karya ilmiah lainnya. Saya
fokus pada bidang kajian yang sesuai dengan kompetensi saya.
Target Kerja
Dalam menetapkan suatu target, saya tidak pernaah
muluk-muluk. Saya menetapkan target secara realistic yang mungkin dapat saya
capai. Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas sesuai target yang telah
ditetapkan. Dan dalam hal target waktu, saya berusaha on-time dalam menyelesaikan laporan kinerja, baik laporan
penelitian maupun penyerahan nilai mahasiswa. Terbukti tidak pernah ada
tunggakan maupun tagihan terkait dengan tugas yang saya.
C.
Pengabdian
kepada Masyarakat
|
C.1.
Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan
dampak perubahan dan dukungan masyarakat terhadap
kegiatan tersebut !
Deskripsi :
Implementasi Kegiatan
Tiga
tahun terakhir ini, saya terlibat sebagai anggota tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang melakukan
kegiatan PPM di SDN Bokoharjo Prambanan Sleman. Implementasi kegiatan PPM
tersebut dilakukan secara terencana, terstruktur, terjadwal dengan baik, dan
mencapai sasaran. Kami memberikan sejumlah pelatihan tentang Penelitian
Tindakan, Penelitian Tindakan Kelas, dan Kultur/Budaya Sekolah untuk mewujudkan
Good School atau Effective
School. Sengaja dipilih objek/sekolah yang sama untuk mengetahui
efektivitas kegiatan PPM dan dampaknya bagi perbaikan (improvement) di sekolah sasaran.
Perubahan
Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan
objek sasaran, kegiatan PPM yang kami lakukan memiliki dampak bagi perubahan positif
di sekolah. Guru dan Kepala Sekolah
semakin menyadari bahwa untuk memperbaiki kualitas sekolah memerlukan perubahan
mind-set dan kerjasama sinergis warga
sekolah. Guru memiliki pandangan positif terhadap anak, bahwa keberhasilan
belajar siswa juga dipengaruhi oleh bagaimana lingkungan sosial menerima dan memperlakukan
mereka sebagai manusia.
Dukungan
Masyarakat
Selama ini, tanggapan dan dukungan
masyarakat, khususnya warga sekolah tempat kami melaksanakan PPM sangat
positif. Alhamdulillah, Kepala Sekolah dan Guru menerima terbuka, sehingga
kerjasama tim PPM dengan warga sekolah dapat berjalan dengan baik, kontinyu, dan saling mendukung.
C.2.
Berikan contoh nyata kemampuan
berkomunikasi dan kerjasama yang
Saudara tunjujkkan dalam pengabdian kepada masyarakat.
Deskripsi :
Kemampuan Berkomunikasi
Selaku
dosen yunior dalam tim, dalam setiap kegiatan PPM yang kami lakukan, saya
selalu proaktif dalam mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dengan pihak
sekolah. Demi kelancaran suatu kegiatan, saya selalu menjalin komunikasi dengan
Kepala Sekolah dan Guru dalam hal perijinan, kesepakatan jadwal kegiatan, dan
penentuan pihak-pihak dari sekolah lain yang akan dilibatkan dalam kegiatan. Alhamdulillah,
selama ini tidak pernah terjadi miss-communication
baik dengan tim PPM maupun dalam hubungan kerja antara kami dengan warga
sekolah tempat kami melaksanakan PPM.
Kerjasama
Selama ini kerjasama dengan Tim cukup
solid. Demikian juga tanggapan dari Kepala Sekolah dan Guru sangat positif dan
terbuka terhadap gagasan dan ide baru yang kami sampaikan. Kerjasama tim PPM dengan
warga sekolah untuk perbaikan sekolah (school
improvement) dapat berjalan dengan
baik dan kontinyu selama beberapa tahun. Harapannya, kerjasama yang baik dapat
terus kami lakukan.
D. Manajemen/Pengelolaan
Institusi
|
D.1.
Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll) implementasi kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan
tersebut.
Deskripsi :
Implementasi Kegiatan
Sebagai Sekretaris Jurusan Filsafat dan
Sosiologi Pendidikan (FSP) saya memiliki kesempatan untuk berperanserta dalam
pengembangan Jurusan maupun Program Studi. Dengan dibukanya Program Studi baru
Analisis Kebijakan Pendidikan (AKP), saya berkesempatan untuk banyak terlibat
dalam perancangan dan penyusunan kurikulum, penyusunan silabus mata kuliah,
penyusunan jadwal kuliah, pembagian mata kuliah, dan penempatan dosen pengampu
mata kuliah. Saya juga terlibat dalam mensosialisasikan Program Studi AKP ke
sekolah maupun dinas pendidikan terkait.
Dukungan
Institusi
Sebagai pengemban amanah untuk
mengelola kegiatan di tingkat Jurusan, saya selalu berkoordinasi dengan Ketua
Jurusan dan bekerjasama dengan Bapak/Ibu Dosen untuk melaksanakan berbagai
kegiatan pengembangan Jurusan maupun Program Studi yang telah dirancangkan.
Sejauh ini, dukungan Bapak/Ibu Dosen pada level Jurusan dan Fakultas sangat
positif, terbukti dalam setiap kegiatan Jurusan, partisipasi Bapak/Ibu Dosen
cukup tinggi dalam hal kehadiran maupun kontribusi pemikiran demi pengembangan
Jurusan.
D.2.
Berikan contoh nyata kendali diri,
tanggung jawab, dan keteguhan pada
prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi
manajemen/pengelolaan institusi.
Deskripsi :
Kendali Diri
Saya ingin menjadi orang yang lebih
baik dan lebih sabar dalam menghadapi segala situasi. Jika ada masalah yang
terjadi di lingkungan kerja, saya lebih banyak berperan sebagai pendengar yang
baik (learning to listen), bukannya
memperkeruh keadaan ataupun memihak salah satu pihak. Kenyataan seperti itu
merupakan sarana bagi saya untuk belajar tentang bagaimana menghadapi masalah,
berpikir objektif dan rasional, serta menyelami berbagai karakter.
Tanggung
Jawab
Keteguhan pada Prinsip
Selain sebagai Sekretaris Jurusan, saya
juga dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Bendahara pada beberapa
organisasi dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan. Alhamdulillah, amanah yang telah
diberikan tidak pernah saya salahgunakan, karena saya memegang teguh prinsip
kejujuran. Laporan keuangan selalu saya buat secara periodik dan saya sampaikan
secara terbuka.
E. Peningkatan
Kualitas Kegiatan Mahasiswa
|
E.1.
Berikan pemikiran nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun
pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana dukungan
institusi dalam implementasinya.
Deskripsi :
Peran
Sebagai dosen pembimbing akademik (PA),
dosen pembimbing skripsi, dan dosen pembimbing lapangan (DPL), saya selalu menyediakan
waktu untuk mahasiswa. Di luar itu, secara formal maupun informal, beberapa kali
saya diminta menjadi pembimbing dan tempat konsultasi mahasiswa yang aktif
menulis karya ilmiah untuk dikompetisikan. Bukan hanya mahasiswa FIP, bahkan
saya pernah diminta mahasiswa FBS, FMIPA, dan FT untuk membimbing karya tulis
mereka. Alhamdulillah beberapa di antaranya lolos seleksi dan memperoleh
penghargaan. Tentu saja menjadi kebanggaan bagi saya bisa mengantarkan
mahasiswa meraih kesuksesan.
Sebagai pengurus Jurusan, saya juga
sering terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan. Di antaranya pernah berperan
memfasilitasi kegiatan kuliah umum di tingkat Jurusan, indoor dan outdoor outbond Mahasiswa Baru Prodi AKP serta menjadi Dosen
Pendamping mahasiswa Prodi AKP dalam kegiatan Studi Banding ke Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Institusi dalam hal ini Fakultas selalu
mensupport dan memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan yang konstruktif.
Implementasi
Kegiatan
E.2.
Berikan contoh nyata interaksi yang
Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan
mahasiswa dan manfaat baik bagi mahasiswa
di institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.
Deskripsi :
Interaksi
Sebagai dosen pembimbing akademik (PA),
dosen pembimbing skripsi, dan dosen pembimbing lapangan (DPL), saya selalu
memposisikan diri sebagai teman dialog bagi mahasiswa. Walaupun saya tidak
mengundang mahasiswa secara periodik, namun komunikasi dapat berjalan secara
intensif. Saya sering “ngaruhke” (menanyakan) kemajuan akademik maupun non
akademik yang telah diraih mahasiswa dan menanyakan tentang hambatan-hambatan
belajar yang dialami oleh mahasiswa. Hadirnya sarana telekomunikasi seperti handphone, e-mail, maupun facebook selalu saya manfaatkan untuk
berinteraksi, memantau kemajuan mahasiswa, dan memompa semangat mereka untuk
selalu optimis dan berusaha meraih prestasi terbaik.
Manfaat
Kegiatan
PERNYATAAN
DOSEN
Saya dosen yang membuat deskripsi diri ini
menyatakan bahwa semua yang saya deskripsikan adalah benar aktivitas saya dan
saya sanggup menerima sanksi apapun termasukm penghentian tunjangan dan mengembaliikan
yang sudah diterima apabila pernyataan ini di kemudian hari terbukti teidak
benar
Ingin lengkapnya , silahkan klik download
Ingin lengkapnya , silahkan klik download
0 Response to "CONTOH INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN PENILAIAN SEJAWAT"
Posting Komentar