Assalamualaikum wr.wb......selamat siang rekan-rekan guru dimanapun berada.......
Puluhan dosen dan pekerja di Fakuktas Kodokteran, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, menggelar unjuk rasa di depan Kampus UISU Jalan Karya Bakti Medan. Mereka menuntut pembayaran gaji ke-13 dan juga tunjangan hari raya (THR) yang belum dibayarkan.
Para dosen dan staf Fakultas Kedokteran itu juga berorasi mengecam tindakan kriminalisasi kampus terhadap dosen dan pekerja yang vokal menyampaikan tuntutan kesejahteraan pada manajemen universitas. "Kami minta gaji ke-13 segera dibayar dan THR (Tunjangan hari Raya) disegerakan," kata kordinator aksi Arwansyah, Sabtu (27/6/2015)
Menurut Arwansyah, dosen dan pekerja Fakultas Kedokteran UISU merasa dianaktirikan karena gaji ke-13 pekerja di fakultas lainnya sudah jauh hari dibayarkan. Para pengunjuk rasa juga memprotes rencana Rektor UISU yang akan menurunkan gaji dosen dan pekerja di Fakultas Kedokteran dengan berbagai alasan.
"Wajar gaji kami lebih tinggi karena Fakultas Kedokteran sumber uang di UISU.Selain itu, kami sejak awal menolak rencana Rektor yang menurunlkan gaji," katanya.
Dalam pertemuan delegasi pengunjukrasa dengan Pembantu Rektor II UISU, M.Nuh yang mengaku mewakili Rektor, menegaskan akan segera mencairkan gaji ke-13. "Sebenarnya Biro Rektor sudah merencanakan membayar gaji ke-13, tetapi sudah keburu ada aksi,"katanya menjawab pertanyaan soal keterlambatan gaji ke-13 yang disampaikan perwakilan dosen, Syafrizal.
Sementara soal THR, menurut M Nuh baru akan dicairkan setelah ada permintaan/usulan dari pihak fakultas. "Tampaknya memang seperti otomatis, tetapi bagaimana pihak rektorat bisa membayar kalau tidak ada data yang berasal dari usulan fakultas," katanya.
Dia menjamin, paling lambat, awal bulan Juli, THR sudah dicairkan. Sedangkan soal penolakan penurunan gaji oleh dosen dan pekerja di Fakultas Kedokteran, Nuh menolak mengomentari. "Soal gaji kan harus mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah, tidak bisa sesuka hati," katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran UISU, dr Erwin Taher mengaku tidak mengetahui akan ada aksi protes. "Saat dosen dan karyawan mempertanyakan gaji ke-13 dan THR, saya sudah menyampaikan ke pihak rektorat," katanya.
Ke depannya, kata dia, diharapkan ada komunikasi yang semakin baik antara pihak rektorat-fakultas dan dosen atau pekerja.
(Sumber: http://news.okezone.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.....
Puluhan dosen dan pekerja di Fakuktas Kodokteran, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, menggelar unjuk rasa di depan Kampus UISU Jalan Karya Bakti Medan. Mereka menuntut pembayaran gaji ke-13 dan juga tunjangan hari raya (THR) yang belum dibayarkan.
Para dosen dan staf Fakultas Kedokteran itu juga berorasi mengecam tindakan kriminalisasi kampus terhadap dosen dan pekerja yang vokal menyampaikan tuntutan kesejahteraan pada manajemen universitas. "Kami minta gaji ke-13 segera dibayar dan THR (Tunjangan hari Raya) disegerakan," kata kordinator aksi Arwansyah, Sabtu (27/6/2015)
Menurut Arwansyah, dosen dan pekerja Fakultas Kedokteran UISU merasa dianaktirikan karena gaji ke-13 pekerja di fakultas lainnya sudah jauh hari dibayarkan. Para pengunjuk rasa juga memprotes rencana Rektor UISU yang akan menurunkan gaji dosen dan pekerja di Fakultas Kedokteran dengan berbagai alasan.
"Wajar gaji kami lebih tinggi karena Fakultas Kedokteran sumber uang di UISU.Selain itu, kami sejak awal menolak rencana Rektor yang menurunlkan gaji," katanya.
Dalam pertemuan delegasi pengunjukrasa dengan Pembantu Rektor II UISU, M.Nuh yang mengaku mewakili Rektor, menegaskan akan segera mencairkan gaji ke-13. "Sebenarnya Biro Rektor sudah merencanakan membayar gaji ke-13, tetapi sudah keburu ada aksi,"katanya menjawab pertanyaan soal keterlambatan gaji ke-13 yang disampaikan perwakilan dosen, Syafrizal.
Sementara soal THR, menurut M Nuh baru akan dicairkan setelah ada permintaan/usulan dari pihak fakultas. "Tampaknya memang seperti otomatis, tetapi bagaimana pihak rektorat bisa membayar kalau tidak ada data yang berasal dari usulan fakultas," katanya.
Dia menjamin, paling lambat, awal bulan Juli, THR sudah dicairkan. Sedangkan soal penolakan penurunan gaji oleh dosen dan pekerja di Fakultas Kedokteran, Nuh menolak mengomentari. "Soal gaji kan harus mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah, tidak bisa sesuka hati," katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran UISU, dr Erwin Taher mengaku tidak mengetahui akan ada aksi protes. "Saat dosen dan karyawan mempertanyakan gaji ke-13 dan THR, saya sudah menyampaikan ke pihak rektorat," katanya.
Ke depannya, kata dia, diharapkan ada komunikasi yang semakin baik antara pihak rektorat-fakultas dan dosen atau pekerja.
(Sumber: http://news.okezone.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.....
0 Response to "DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN UISU TUNTUT GAJI KE-13"
Posting Komentar