Assalamualaikum wr.wb.,........selamat malam rekan-rekan dimanapun berada.....
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, memiliki tunggakan utang Rp25 miliar kepada guru di bawah binaannya. Utang miliaran itu untuk membayar tunjangan sertifikasi 3.000 orang guru selama 12 bulan pada 2014.
Bahkan, dengan dalih untuk memperlancar proses pencairan tunjangan sertifikasi itu, ratusan orang guru dimintai uang pelicin Rp50 ribu oleh sejumlah pejabat Kantor Kemenag Pamekasan.
"Ada ratusan atau bahkan ribuan rekan saya sesama guru non PNS yang diminta uang Rp50 ribu, dengan dalih untuk memperlancar proses pencairan tunjangan sertifikasi itu," kata Ahmad Rafik, Rabu (17/6).
Untuk menagih tunjangan sertifikasi itu, Ahmad Rafik mengajak puluhan orang guru lainnya mendemo Kantor Kemenag Pamekasan.
"Sudah 18 bulan ini Pak Juhedi (Kepala Kemenag Pamekasan). Lantas sampai kapan kami menunggu hak kami. Jangan berdiam diri saja. Tolong urus hak kami Pak," teriak Rafik di depan pintu gerbang Pendopo Bupati Pamekasan.
Lokasi Kantor Kemenag Pamekasan memang berdekatan dengan Pendopo Bupati Ronggosukowati. Malahan, jalan menuju kantor dan pendopo hanya ada satu jalan yang sama.
Usai aksi demo, Kakankemenag Pamekasan, Juhedi menerima konfirmasi
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, memiliki tunggakan utang Rp25 miliar kepada guru di bawah binaannya. Utang miliaran itu untuk membayar tunjangan sertifikasi 3.000 orang guru selama 12 bulan pada 2014.
Bahkan, dengan dalih untuk memperlancar proses pencairan tunjangan sertifikasi itu, ratusan orang guru dimintai uang pelicin Rp50 ribu oleh sejumlah pejabat Kantor Kemenag Pamekasan.
"Ada ratusan atau bahkan ribuan rekan saya sesama guru non PNS yang diminta uang Rp50 ribu, dengan dalih untuk memperlancar proses pencairan tunjangan sertifikasi itu," kata Ahmad Rafik, Rabu (17/6).
Untuk menagih tunjangan sertifikasi itu, Ahmad Rafik mengajak puluhan orang guru lainnya mendemo Kantor Kemenag Pamekasan.
"Sudah 18 bulan ini Pak Juhedi (Kepala Kemenag Pamekasan). Lantas sampai kapan kami menunggu hak kami. Jangan berdiam diri saja. Tolong urus hak kami Pak," teriak Rafik di depan pintu gerbang Pendopo Bupati Pamekasan.
Lokasi Kantor Kemenag Pamekasan memang berdekatan dengan Pendopo Bupati Ronggosukowati. Malahan, jalan menuju kantor dan pendopo hanya ada satu jalan yang sama.
Usai aksi demo, Kakankemenag Pamekasan, Juhedi menerima konfirmasi
sejumlah wartawan. Menurut Juhedi, tunggakan
pembayaran tunjangan sertifikasi guru non PNS yang menjadi binaannya
tidak hanya terjadi di Pamekasan.
"Di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Timur, tunjangan sertifikasi guru non PNS juga belum terbayar. Kami melalui Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur telah mendesak Kemenag Pusat untuk secepatnya membayar tunggakan tunjangan sertifikasi guru tersebut," tandasnya.
Berkaitan adanya pungutan liar yang dilakukan sejumlah pejabat Kemenag Pamekasan terhadap guru non PNS dengan mengutip uang Rp50 ribu, Juhedi berjanji akan menelusurinya. Jika nantinya memang ada pejabat yang meminta uang Rp50 ribu itu, maka Juhedi akan memberi sanksi administratif.
"Tak cukup dengan hanya diberi sanksi administratif. Saya juga minta pejabat bersangkutan mengembalikan uang yang pernah diminta kepada guru tersebut," tegasnya.
(Sumber: http://skalanews.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih........
"Di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Timur, tunjangan sertifikasi guru non PNS juga belum terbayar. Kami melalui Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur telah mendesak Kemenag Pusat untuk secepatnya membayar tunggakan tunjangan sertifikasi guru tersebut," tandasnya.
Berkaitan adanya pungutan liar yang dilakukan sejumlah pejabat Kemenag Pamekasan terhadap guru non PNS dengan mengutip uang Rp50 ribu, Juhedi berjanji akan menelusurinya. Jika nantinya memang ada pejabat yang meminta uang Rp50 ribu itu, maka Juhedi akan memberi sanksi administratif.
"Tak cukup dengan hanya diberi sanksi administratif. Saya juga minta pejabat bersangkutan mengembalikan uang yang pernah diminta kepada guru tersebut," tegasnya.
(Sumber: http://skalanews.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih........
0 Response to "KEMENAG PAMENGKASAN TUNGGAK TUNJANGAN RIBUAN GURU SENILAI RP25 MILIAR"
Posting Komentar