Assalamualaikum wr.wb...... Selamat malam rekan-rekan guru dimanapun berada.......
Anggaran belanja pegawai Maros di APBD 2016 dialokasikan Rp573 miliar
lebih, masih yang terbanyak menyerap anggaran. Apalagi, jumlah itu
mengalami kenaikan Rp56 miliar atau sekira sebelas persen dibanding
tahun lalu.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Maros, HA Patarai Amir
menjelaskan kenaikan itu mesti diambil, lantaran beberapa pertimbangan.
Diantaranya, antisipasi kenaikan gaji pegawai tahun 2016, serta
pembayaran gaji 13 dan rencana pemberian gaji 14. yang diprogramkan
pemerintah.
“Banggar juga memasukkan rencana penyediaan gaji bagi tenaga honorer
K2 tahap kedua. Jumlahnya mencapai 700 orang yang segera mengantongi SK
CPNS,” beber Patarai, Senin 2 November.
[NEXT-FAJAR]
Pegawai mengambil porsi terbesar pada belanja tidak langsung yang
jumlahnya mencapai Rp624 miliar. Jauh lebih besar dari anggaran hibah,
bansos, bagi hasil pajak, dan bantuan keuangan serta belanja tidak
terduga.
Penjabat (Pj) Bupati Maros Andi Herry Iskandar menambahkan, rancangan
anggaran itu, termasuk kenaikan belanja pegawai disepakati berkat
semangat dan kerja sama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan
Anggaran (Banggar) DPRD Maros.
“Kami percaya kerja sama TAPD dan Banggar yang terjalin baik modal
dasar kita melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan demi
kemajuan Maros,” singkat Herry.
( Sumber: http://fajar.co.id)
Demikian berita dari saya semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.....
0 Response to "BANGGAR ANTISIPASI KENAIKAN GAJI PNS MAROS "
Posting Komentar