Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat malam rekan-rekan guru semua yang ada di indonesia............. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan. Seperti apa yang dilakukan tenaga honorer guru di SMA Negeri 11 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Amrizal.
Amrizal bersama empat rekannya, Zulfajri, Ilham Zukri, Soni dan Wahyu Lestari pada 2013 mendirikan sekolah gratis berbasis agama, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Huda di Desa Dusun Pulau Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko.
Pendirian sekolah setingkat SMP di desa itu, kata Amrizal, lantaran warga Desa Dusun Pulau mayoritas kurang mampu untuk menyekolah anaknya ke jenjang SMP.
Tidak hanya itu, jelas dia, murid-murid SD yang telah tamat enggan melanjutkan pendidikannya, lantaran jarak dari desa ke SMP terdekat tergolong jauh atau sekira 5 kilometer.
''Waktu itu kami melihat di Desa Dusun Pulau, banyak murid SD yang tidak melanjutkan kembali jenjang pendidikannya (putus sekolah). Makanya saya bersama rekan-rekan berinisiatif untuk mendirikan sekolah setingkat SMP di sana,'' kata Amrizal kepada Okezone, Rabu (27/5/2015).
Dalam menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), lanjut dia, sejak berdiri acap kali berpindah-pindah tempat mulai dari Balai Desa sampai Puskesmas Pembantu. Tidak hanya itu, setiap menerima pelajaran seluruh siswa 'membentang tikar' atau belajar secara lesehan. ''Kami belajar sempat mengfungsikan bangunan balai desa. Tapi, sekarang sudah pindah lagi ke bangunan Pustu, sebab bangunan itu sudah tidak lagi difungsikan. Siswa kita baru 15 orang, semuanya kelas 1 (kelas VII),'' ungkap Amrizal.
Ia mengakui, sejak berdirinya MTs Alhuda, sebanyak 17 tenaga guru sukarela yang mengajar di sekolah tersebut, sama sekali belum menerima gaji. Selain itu, kata dia, setiap hari sebanyak enam pengajar selalu standby di sekolah. ''Kami yang mengajar tidak ada yang membayar gaji sama sekali. Sebab, sekolah itu sekolah gratis,'' beber Amrizal.
Meski demikian, lanjut dia, tenaga pengajar tetap memberikan ilmu kepada siswa kelas VII, sesuai dengan kurikulum. Selain itu, tambah dia, buku pelajaran yang disuguhi kepada 15 siswa, dipinjam dari MTs Negeri Ipuh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. ''Pelajaran yang kami berikan sesuai dengan kurikulum. Dalam satu minggu siswa masuk 2 sampai 3 hari sekali,'' jelas Amrizal.
Untuk tahun ajaran baru, ungkap Amrizal, warga setempat telah mendaftarkan anaknya ke MTs Alhuda, yang mana pendaftaran siswa baru itu sudah mencapai 27 orang. ''Saya yakin warga setempat akan mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di MTs yang kami dirikan ini,'' cetus Amrizal.
Amrizal menambahkan, saat ini sekolah MTs Alhuda telah menerima wakaf lahan dari warga setempat, Zukri, dengan luas sekira seperempat hektare di Desa Dusun Pulau. Namun, kata dia, dirinya bersama rekan-rekannya belum memiliki dana untuk membangun gedung sekolah. Mengantisipasi hal tersebut, lanjut dia, dirinya bersama rekannya meminta sumbangan warga dan bantuan Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus secara sukarela guna mendukung pembangunan gedung sekolah. ''Lahan untuk membangun sekolah sudah ada, tapi dana untuk membangun bangunan sekolah belum ada,'' aku Amrizal.
Ditemui terpisah, Bupati Kabupaten Mukomuko Ichwan Yunus, mengatakan, tenaga honorer guru yang mendirikan sekolah MTs di Desa Dusun Pulau, dilatarbelakangi banyak anak yang putus sekolah. Sehingga honorer tersebut berinisiatif mendirikan sekolah.
''Saya secara pribadi salut dengan dia, hanya honorer guru berani mendirikan sekolah untuk dunia pendidikan di Mukomuko. Saya secara pribadi juga sudah membantu ala kadarnya untuk pendirian bangunan gedung sekolah di sana,'' kata Ichwan.
Ichwan berpikir, Mukomuko membutuhkan banyak guru seperti Amrizal, untuk kemajuan dunia pendidikan. ''Kita dari pemerintah akan memperjuangkan sekolah itu, dan kita akan memberikan reward kepada mereka,'' janji Ichwan.
(Sumber : okezone.com )
Demikian berita dan informasi yang dapat kami sampaikan, semoga ada manfaatnya untuk kita semua, sekian dan terima kasih atas kunjungan bapak dan ibu guru semua,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
0 Response to "BANYAK SISWA PUTUS SEKOLAH, GURU HONORER BIKIN SEKOLAH GRATIS"
Posting Komentar