Assalamualaikum wr.wb.........selamat malam rekan-rekan guru dimanapun berada..............
Nasib ratusan guru tenaga honorer daerah (honda) di Kab. Simalungun makin tidak jelas. Pasalnya, dari Maret sampai Juni 2015, mereka belum menerima gaji.
Nasib ratusan guru tenaga honorer daerah (honda) di Kab. Simalungun makin tidak jelas. Pasalnya, dari Maret sampai Juni 2015, mereka belum menerima gaji.
Kalangan guru Honda menyebutkan, sebelumnya mereka telah menerima
informasi, gaji mereka telah ditransfer ke rekening masing-masing.
Namun, setelah dicek kebenarannya, ternayata gaji mereka belum masuk,
dan kalaupun ada yang sudah masuk,hanya gaji Maret 2015.
“Dari empat bulan itu, baru satu bulan yang masuk rekening,yakni gaji
Maret 2015. Sedang gaji April, Mei dan Juni belum jelas,”ujar seorang
guru honda, Kamis(18/6). Padahal, sesuai informasi, gaji guru honda itu
sudah ditransfer untuk dua bulan gaji, Maret dan April 2015. Tetapi
setelah dicek di buku tabungan, informasi itu hanya isapan jempol, yang
ada hanya sebulan
gaji.
Akibat keterlambatan menerima gaji, kalangan guru yang rata-rata merupakan ibu rumah tangga tersebut menjad i‘pusing tujuh keliling’ memikirkan biaya kebutuhan rumah tangga.Bahkan, pengakuan di antara guru honorer daerah itu, ada yang terpaksa mengutang kewarung, dengan harapan setelah gajian baru utangnya dibayar.
Sebenarnya, para guru Honda cukup gembira karena gaji mereka tahun ini dinaikkan dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta perbulan. Mereka sangat mengharapkan pembayaran gaji dapat berjalan normal, sekali setiap bulan,sehingga mereka dapat membagi untuk kebutuhan keluarga. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Simalungun dikonfirmasi melalui Kadis Kominfo, Sarimuda Purba, tidak membalas SMS dilayangkan.
Akibat keterlambatan menerima gaji, kalangan guru yang rata-rata merupakan ibu rumah tangga tersebut menjad i‘pusing tujuh keliling’ memikirkan biaya kebutuhan rumah tangga.Bahkan, pengakuan di antara guru honorer daerah itu, ada yang terpaksa mengutang kewarung, dengan harapan setelah gajian baru utangnya dibayar.
Sebenarnya, para guru Honda cukup gembira karena gaji mereka tahun ini dinaikkan dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta perbulan. Mereka sangat mengharapkan pembayaran gaji dapat berjalan normal, sekali setiap bulan,sehingga mereka dapat membagi untuk kebutuhan keluarga. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Simalungun dikonfirmasi melalui Kadis Kominfo, Sarimuda Purba, tidak membalas SMS dilayangkan.
(Sumber: http://beritasore.com)
Demikian berita dari saya,semoga bermanfaat untuk anda atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.......
0 Response to "NASIB GURU HONORER SIMALUNGAN TAK JELAS "
Posting Komentar